Sama seperti Liga Inggris dan MLS, regulasi pemain berbuka puasa akan diterapkan dengan menghentikan laga selama 90 detik untuk memberi kesempatan pemain muslim membatalkan puasanya.
Meski demikian, tak semua laga akan dihentikan ketika waktu berbuka tiba. Klub harus melaporkan pada ofisial pertandingan untuk meminta jeda khusus sebelum laga dengan memberi tahu ada pemainnya yang harus berbuka puasa.
Meski terlihat sebentar, Auglah menyebut jeda tersebut sudah lebih dari cukup.
"Satu kurma dan tiga teguk air sudah cukup untuk berbuka," kata Auglah.
Auglah pun mengungkapkan kunci tetap bermain bagus meski bertanding ketika berpuasa. Dia mengakui mendapatkan cairan dan mengkonsumsi makanan sehat serta istirahat yang cukup.
"Kita perlu menkonsumsi makanan sehat dan cairan yang cukup, terutama di antara waktu buka puasa hingga sahut," kata Auglah.
Ternyata, waktu berbuka puasa di tengah pertandingan ini mendapatkan apresiasi dari klub peserta A-League.
Load more