tvonenews.com - Pelatih timnas Jerman, Julian Nagelsmann, justru memberi peringatan kepada anak-anak asuhnya setelah mengalahkan Prancis dengan skor 2-0 pada akhir pekan kemarin.
Menurut Nagelsmann, kemenangan itu justru bisa membuat Der Panzer tenggelam dalam histeria. Oleh karena itu, dia berharap agar para pemain Jerman tidak larut dalam euforia setelah mempermalukan Prancis.
“Saya tidak ingin terperangkap dalam histeria ini. Dalam sepak bola, Anda selalu harus menindak lanjuti penampilan bagus,” kata Nagelsmann dalam konferensi pers jelang hadapi Belanda, sebagaimana dilansir dari AFP.
“Penampilan ciamik satu kali, yang bisa merupakan hal bagus, namun Anda harus meneruskan perjalanan Anda,” tambah eks pelatih Bayern Munich tersebut.
Prancis adalah tim besar dan kemenangan itu membuat para suporter Jerman bergairah menyambut Piala Eropa 2024, yang akan diselenggarakan di kandang mereka.
Jerman melalui tahun terburuknya pada 2023, karena menderita enam kekalahan dan dua kali imbang dari 11 laga, yang terburuk sejak 1964. Tak ayal, ekspektasi terhadap mereka pun menurun.
Nagelsmann ditunjuk pada September silam untuk menggantikan Hansi Flick. Menyadari situasi yang ada dalam timnya, sang juru taktik pun tahu bahwa Jerman tidak bisa terperangkap dalam euforia.
“Tim harus mampu menjaga beberapa hal dalam perspektif. Kami memainkan pertandingan bagus. Kami tahu ini adalah langkah pertama, sekarang kami perlu melakukan [langkah] yang lain. Kami tidak boleh membiarkan semuanya hancur berantakan besok,” ujar Nagelsmann.
“Keuntungan dengan euforia semacam itu adalah sekarang kami merasakan sedikit dukungan dari populasi. Dari sudut pandang itu, ya, kami dapat mengandalkannya. Untuk mengatakan bahwa semuanya begitu indah, tidak. Kami hanya harus melanjutkannya,” tambahnya.
Nagelsmann akan berharap agar timnas Jerman mampu melanjutkan catatan positifnya ketika menjamu Belanda di Frankfurt pada Rabu (27/3) dini hari nanti WIB.
Setelahnya, Der Panzer akan menghadapi Ukraina dan Yunani pada awal Juni mendatang untuk dua laga persahabatan terakhir sebelum Piala Eropa 2024 berlangsung. (rda)
Load more