tvOnenews.com - Philippe Troussier baru saja dipecat sebagai pelatih timnas Vietnam pada akhir Maret 2024 lalu, setelah menderita kekalahan dengan skor 0-3 dari timnas Indonesia.
Sang pelatih asal Prancis itu memang punya rekam jejak yang buruk ketika bersua Garuda karena tidak mampu menang dalam lima pertemuan di semua ajang dan level.
Padahal, Troussier sebenarnya adalah seorang pelatih berlevel dunia, yang sudah pernah menjadi juara Piala Asia pada 2000 silam.
Dia meraihnya ketika melatih timnas Jepang. Selain itu, Troussier juga membantu Jepang lolos ke babak 16 besar di Piala Dunia 2002 silam.
Jepang asuhan Troussier hanya gugur di babak 16 besar karena kalah tipis 0-1 dari Turki. Mereka mampu meraih tujuh poin di fase grup berkat kemenangan atas Tunisia dan Rusia dan menahan imbang Belgia.
Samurai Biru pada saat itu memang mengalami peningkatan berkat kehadiran Troussier, yang mulai menjabat pada 1998.
Dia meninggalkan timnas Jepang tepat setelah Piala Dunia 2002, dan selama melatih Samurai Biru, Troussier telah berhadapan dengan lawan-lawan berkelas dunia.
Pada Piala Konfederasi tahun 2001 misalnya, Jepang berada dalam satu grup dengan Brasil, Kamerun, dan Kanada.
Anak-anak asuhan Troussier tersebut mampu memetik tujuh poin berkat dua kemenangan atas Kamerun dan Kanada.
Jepang juga sukses menahan imbang Brasil tanpa gol, yang membuat mereka lolos sebagai juara grup selagi Brasil menjadi runner-up.
Di semifinal, Jepang mengalahkan Australia dengan skor 1-0 dan lolos ke final untuk menantang Prancis, yang mengalahkan Brasil 2-1 di partai semifinal lainnya.
Sayangnya, Jepang kandas dengan skor tipis 0-1 dari Prancis, akibat gol tunggal Patrick Vieira pada menit ke-30.
Kemudian, dalam perjalanan mempersiapkan diri menjelang Piala Dunia 2002, Jepang berhadapan dengan lawan-lawan tangguh, seperti Italia, Polandia, dan Ukraina.
Dalam laga uji coba kontra Italia pada tahun 2001, Jepang berhasil mengakhiri laga dengan skor imbang 1-1.
Padahal, skuad Gli Azzurri pada saat itu bertabur bintang. Pelatih Giovanni Trappatoni memainkan Gianluigi Buffon, Fabio Cannavaro, Alessandro Nesta, Gennaro Gattuso, Alessandro Del Piero hingga Francesco Totti sebagai starter ketika menghadapi Jepang.
Namun, Jepang sukses membuka skor lebih dulu pada menit ke-10 berkat gol Atsushi Yanagisawa. Italia baru bisa membalas di menit ke-51 melalui Cristiano Doni.
Kendati begitu, setelah meninggalkan Jepang, karier Troussier terus mengalami kemerosotan. Dia sempat melatih Qatar, Maroko, dan Olympique Marseille, namun tidak ada prestasi mencolok.
Dia melatih Qatar pada 2004 dan bersua timnas Indonesia pada fase grup Piala Asia di tahun itu.
Skuad Garuda sukses mengalahkan Qatar dengan skor 2-1 melalui gol-gol Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman.
Kekalahan itu membuat Troussier dipecat sebagai pelatih Qatar, yang mana kembali terulang di bulan lalu ketika Vietnam asuhannya dibantai 0-3 di Hanoi pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (rda)
Load more