Como Bicara Kemungkinan Gaet Jay Idzes atau Emil Audero Setelah Tolak Pemain Timnas Indonesia Thom Haye

tvOnenews.com - Petinggi Como, Mirwan Suwarso, berbicara tentang kemungkinan merekrut pemain berdarah Indonesia, seperti Jay Idzes atau Emil Audero, setelah menolak gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye.

I Lariani merupakan klub asal Italia yang disokong oleh pengusaha asal indonesia, Hartono Bersaudara, yang memiliki perusahaan tembakau, Djarum Group.

Como baru saja mendapatkan tiket promosi ke Serie A berkat keberhasilan finis kedua di Serie B, dengan torehan 73 poin di bawah Parma.

Kesuksesan tim asuhan Osian Roberts tersebut membuat Venezia, yang diperkuat oleh pemain Timnas Indonesia Jay Idzes, harus melalui babak playoff untuk memperebutkan tiket promosi.

Karena dimiliki orang Indonesia, pembicaraan seputar Como merekrut pemain Timnas Indonesia pun mencuat selama sepekan terakhir.

Thom Haye adalah yang paling nyaring terdengar karena kontraknya hendak habis bersama Heerenveen.

Masa bakti gelandang berusia 29 tahun itu akan kadaluarsa pada 30 Juni 2024 mendatang dan dipastikan tidak akan diperpanjang setelah Heerenveen mengucapkan perpisahan kepadanya pada laga kontra Vitesse Arnhem di akhir pekan kemarin.

Mirwan Suwarso, salah satu petinggi Como, mengonfirmasi bahwa Haye pernah menjadi buruan Lariani pada beberapa waktu lalu.

Namun, itu terjadi ketika mereka masih bersaing di Serie B, dan kini situasi sudah berubah karena mereka memerlukan pemain yang bisa membuat Como bertahan di Serie A.

Mirwan Suwarso mengakui bahwa pihaknya telah mengajak bicara sejumlah pemain keturunan Indonesia, dan membuka kemungkinan untuk merekrut sejumlah pemain jika sesuai dengan negosiasi..

“Kami tetap akan mencari. Kemarin kami sudah melihat beberapa pemain Indonesia yang dinaturalisasi, sudah pernah diajak ngobrol juga, seperti Thom Haye, yang sebenarnya merupakan target kami di Serie B kemarin,” kata Mirwan dalam wawancara eksklusif dengan tvOne.

“Kalau di Serie B pasti rata-rata mampu [para pemain Timnas Indonesia], tapi untuk Serie A kayaknya kami harus memprioritaskan untuk bertahan [di kasta teratas] lebih dulu,” tambahnya.

Yang memberatkan Como untuk merekrut pemain Indonesia adalah karena itu akan memakan jatah pemain asing non-Uni Eropa.

Namun demikian, hal itu tidak akan berlaku untuk pemain yang sebelumnya sudah berkarier di Italia, seperti Jay Idzes dan Emil Audero.

Berdasarkan peraturan Serie A, pemain asing yang berkarier di Italia sebelumnya tidak terhitung sebagai pemain yang memakan slot non-Uni Eropa.

Oleh karena itu, Jay Idzes dan Emil Audero masih mungkin direkrut oleh Como. Lagipula, Audero masih belum dinaturalisasi hingga kini, jadi statusnya adalah masih pemain Italia.

Namun demikian, Mirwan mengatakan bahwa hal itu akan bergantung kepada hasil negosiasi di antara pihak-pihak terkait.

Selain itu, ada hal yang memberatkan perekrutan Audero, yang gajinya tinggi serupa seperti striker, meski posisinya adalah kiper.

“Karena ini tantangannya berat banget, nanti setelah itu baru kami lihat. Kalau nanti ternyata ada pemain seperti Jay Idzes ternyata cocok dengan data dan juga pelatih, ya mengapa tidak?” kata Mirwan.

“Tapi itu kan tergantung negosiasi. Emil Audero juga selalu kami kontak, tapi dia kiper dengan gaji striker, susah juga bagi kami untuk mengakomodasinya,” sambungnya. (rda)