“Kami ingin membawa identitas permainan dia, gaya menyerangnya ke tim kami, kepada para pemain kami,” papar Ibrahimovic.
Fonseca memulai karier kepelatihannya di Portugal, bersama klub Pacos de Ferreira, Porto, dan Braga, sebelum menghabiskan tiga tahun di klub Ukraina Shakhtar Donetsk.
Di Shakhtar Donetsk, ia memenangi tujuh trofi dan mengukir catatan 103 kemenangan dari 139 pertandingan.
Pada 2019 ia melatih Roma, yang dibawanya finis di posisi kelima dan ketujuh di Liga Italia, sebelum pindah ke Lille.
Di Lille, ia membawa klub itu finis di posisi keempat dan kelima Liga Prancis, sebelum memimpin mereka ke pentas Eropa dalam dua musim masa kerjanya di Prancis.
Melansir dari laman breakingthelines.com, diketahui bahwa Paulo Fonseca kerap memakai formasi 4-2-3-1 yang bisa bertransformasi menjadi 3-5-2 saat menyerang.
Dalam taktinya tersebut, Paulo Fonseca berfokus pada penguasaan bola yang efektif dan memanfaatkan ruang sedapat mungkin serta flexibilitas para pemain mengisi ruang yang ditinggalkan pemain lain.
Load more