Jakarta, tvOnenews.com - Meskipun sang pemilik asal Indonesia, Hartono Bersaudara, merupakan sosok pemilik klub terkaya di Italia, Como tidak belanja jor-joran di bursa transfer musim panas ini.
Pada akhir musim lalu, kancah sepak bola Italia digegerkan oleh keberhasilan Como meraih tiket promosi ke kasta tertinggi Liga Italia atau Serie A.
Como, yang dibesut legenda sepak bola Spanyol, Cesc Fabregas, sukses finis kedua di bawah Parma, memaksa Venezia yang diperkuat pemain Timnas Indonesia Jay Idzes melalui babak playoff untuk promosi.
I Lariani merupakan klub yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia, Hartono Bersaudara, yang menguasai saham Como melalui Djarum Group.
Menurut catatan dari Forbes, Hartono Bersaudara merupakan pemiliki terkaya di Italia pada saat ini.
Kekayaan Robert Hartono dan Michael Hartono mencapai 47,3 miliar dolar Amerika Serikat, yang berarti sekitar Rp769 triliun dalam kurs terkini pada Rabu (10/7/2024).
Mereka unggul jauh dari Rocco Commiso, pemilik klub terkaya di Italia yang menguasai Fiorentina dengan kekayaan 8 miliar dolar Amerika Serikat (Rp130 triliun).
Bahkan, pemilik Juventus, John Elkann, hanya memiliki sekitar 1/18 dari nilai total kekayaan Hartono Bersaudara, yaitu 2,6 miliar euro (Rp42 triliun).
Alhasil, Como pun sempat dibanding-bandingkan dengan Manchester City pada Mei lalu, dengan media-media Italia menduga ada proyek ambisius di belakangnya.
Namun demikian, Como tidak bergerak secara jor-joran di bursa transfer musim panas ini, setidaknya tidak mengeluarkan dana sebanyak yang diperkirakan.
I Lariani tetap bergerak aktif dengan memburu para pemain papan atas. Mereka baru saja merekrut Andrea Belotti, juara Euro 2020 bersama Italia, yang ditebus seharga 4,5 juta euro dari AS Roma.
Namun demikian, tidak akan ada perekrutan dengan nilai ratusan juta euro dari Como pada musim panas ini.
Pada saat ini, mereka sedang memburu para pemain top dengan berstatus bebas transfer, seperti Raphael Varane dan Mats Hummels.
Baik Varane dan Hummels tentunya adalah nama besar. Namun, keduanya sudah melewati puncak kariernya dan kini berstatus tanpa klub setelah kontrak mereka berakhir bersama Manchester United dan Borussia Dortmund.
Kendati memiliki kekayaan yang berlimpah, Hartono Bersaudara tetap bertindak dengan profesional untuk mengelola Como.
Mereka bergerak sesuai dengan kebutuhan, tidak secara jor-joran belanja di bursa transfer dan bersikap gegabah seperti yang sering dilakukan oleh tim-tim sepak bola lain seketika memiliki investor kaya raya.
Target Como adalah untuk bertahan di Serie A pada musim ini. Mereka punya keseriusan tinggi untuk mewujudkannya, namun bukan berarti bertindak secara gegabah karena memiliki uang.
Langkah mereka tidak akan mudah karena laga pertama di Serie A 2024/2025 adalah melawat ke Turin untuk menghadapi Juventus pada 19 Agustus 2024 mendatang. (rda)
Load more