LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jordi Amat di Johor Darul Tazim
Sumber :
  • JDT

Federasi Sepak Bola Malaysia Mendadak Terancam Kena Sanksi FIFA, Klub Jordi Amat Bisa Ikut Kena Getahnya

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), setara dengan PSSI, kabarnya terancam kena sanksi FIFA, sebagaimana laporan dari media Malaysia pada Jumat (12/7/2024).

Jumat, 12 Juli 2024 - 19:27 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), setara dengan PSSI, kabarnya terancam kena sanksi FIFA, sebagaimana laporan dari media Malaysia, Berita Harian, Jumat (12/7/2024).

Berita Harian melaporkan bahwa sanksi FIFA bisa dijatuhkan kepada FAM jika mereka gagal menghentikan permasalahan penunggakan gaji terhadap sejumlah pemain di Liga Malaysia (M-League).

Peringatan itu disampaikan oleh pengamat sepak bola, Datuk Dr Pekan Ramli, seiring dengan kasus yang menimpa kapten Kuala Lumpur City, Paulo Josue.

Menurut laporan tersebut, Josue tidak menerima gaji sejak Desember 2023 silam dari Kuala Lumpur City.

Baca Juga :

Pekan menuturkan bahwa FAM dan Liga Sepak Bola Malaysia (MFL) sebagai penyelenggara Liga Malaysia perlu menyelesaikan masalah tersebut sebelum FIFA turun tangan.

Dia menekankan tentang betapa seringnya isu penunggakan gaji muncul dan itu bisa memberikan kesan negatif kepada Malaysia di level internasional.

"Situasi di M-League menjadi semakin buruk dan mencemaskan. Terkecuali para otoritas seperti operator liga dan FAM terkait mengambil tindakan langsung dan menentukan, maka kita berisiko kena sanksi FIFA jika masalah penunggakan gaji tidak dibereskan," kata Pekan, sebagaimana dilansir dari Berita Harian.

Menurut Pekan, hal ini bisa berdampak kepada sejumlah klub yang sering menarik perhatian para pemain asing.

Johor Darul Tazim (JDT), yang dibela pemain Timnas Indonesia Jordi Amat, pun berpotensi ikut kena dampaknya, meski mereka tidak ikut terlibat dalam masalah ini.

"Krisis ini bisa berdampak kepada kemampuan kita untuk menarik pemain asing di musim depan, yang mana akan berdampak kepada tim-tim seperti Johor Darul Tazim, Terengganu, dan Selangor," katanya.

"Meskipun sejumlah tim tidak ikut terlibat, mereka masih berisiko kena dampaknya dari buruknya reputasi liga," jelas Pekan.

Memang, menurut peraturan FIFA, sejumlah negara bisa kena sanksi jika gagal melakukan kontrol finansial. (rda)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Persib Bandung Jual Tiket dengan Selisih Harga Berbeda, Lion City Sailors Ternyata Cuma Jual Segini

Persib Bandung Jual Tiket dengan Selisih Harga Berbeda, Lion City Sailors Ternyata Cuma Jual Segini

Persib Bandung membuka penjualan tiket untuk laga tandang melawan Lion City Sailors dalam lanjutan AFC Champions League Two 2024-2025. 
PSSI-nya Malaysia Diharapkan Punya Sosok Seperti Erick Thohir, Kata Mereka Eks Bos Inter Milan Itu...

PSSI-nya Malaysia Diharapkan Punya Sosok Seperti Erick Thohir, Kata Mereka Eks Bos Inter Milan Itu...

FAM kini tengah mendapat kritik tajam dari para pecinta sepakbola publik mereka setelahTimnas Malaysia terpuruk dan mulai tertinggal jauh dari Timnas Indonesia
AHY Perkenalkan Menteri Kabinet Merah Putih Usai Resmi Jadi Kader Partai Demokrat

AHY Perkenalkan Menteri Kabinet Merah Putih Usai Resmi Jadi Kader Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Nasional Partai Demokrat.
Sidang Lanjutan Dugaan Sumpah Palsu di PN Jakarta Selatan, Terdakwa Hadirkan Saksi Keluarga Kandung

Sidang Lanjutan Dugaan Sumpah Palsu di PN Jakarta Selatan, Terdakwa Hadirkan Saksi Keluarga Kandung

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus dugaan sumpah palsu dengan terdakwa Ike Farida pada Senin (4/11/2024).
AHY Bocorkan Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas

AHY Bocorkan Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Presiden RI Prabowo Subianto menemui Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Anggota Komisi VI DPR RI Optimis Prestasi Pertamina Berlanjut Usai Ganti Jajaran Direksi

Anggota Komisi VI DPR RI Optimis Prestasi Pertamina Berlanjut Usai Ganti Jajaran Direksi

Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan mengapresiasi Nicke Widyawati terkait rekam jejaknya selama menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina.
Trending
Viral Beri Bogem Mentah ke Sopir Taksi Online, Anggota Polisi Ini Dicopot dari Jabatannya saat Baru Menikah

Viral Beri Bogem Mentah ke Sopir Taksi Online, Anggota Polisi Ini Dicopot dari Jabatannya saat Baru Menikah

Viral di sosial media video aksi penganiaayan terhadap seorang sopir taksi online berinisial RF di sekitaran pintu masuk Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Mantan Pelatih Timnas Indonesia yang Mualaf Ungkap Alasan Puji Shin Tae-yong: Sangat Positif dan Belum Ada yang ...

Mantan Pelatih Timnas Indonesia yang Mualaf Ungkap Alasan Puji Shin Tae-yong: Sangat Positif dan Belum Ada yang ...

Serta cibiran lainnya soal pelatih asal Korea itu, mengingatkan pesan Pelatih ini, Ia mengaku heran melihat masih banyak orang yang membenci sosok Shin Tae-yong
Kronologi Detik-detik Istri Ditikam Suami Berkali-kali saat Nyanyi Sambil Live Facebook, Ngeri Ternyata Gara-gara Ini

Kronologi Detik-detik Istri Ditikam Suami Berkali-kali saat Nyanyi Sambil Live Facebook, Ngeri Ternyata Gara-gara Ini

Detik-detik istri ditikam suami berkali-kali saat live Facebook hingga tewas. Video detik-detik suami tikam istrinya saat karaoke ini viral di media sosial.
Eks Kepala PPATK Sebut Harta Sitaan Harvey Moeis Bisa Dikembalikan, Begini Penjelasannya

Eks Kepala PPATK Sebut Harta Sitaan Harvey Moeis Bisa Dikembalikan, Begini Penjelasannya

Mantan Kepala PPATK Yunus Husein dihadirkan sebagai saksi ahli dalam persidangan perkara korupsi timah terdakwa Harvey Moeis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pramono Anung Janji Lanjutkan Program Milik Jokowi

Pramono Anung Janji Lanjutkan Program Milik Jokowi

Calon gubernur (Cagub) Jakarta, Pramono Anung berjanji tidak akan menghapus program Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Pernah Jadi Menkum HAM, Yasonna Laoly Minta Menteri Hukum Bahas UU Tidak Kejar Tayang

Pernah Jadi Menkum HAM, Yasonna Laoly Minta Menteri Hukum Bahas UU Tidak Kejar Tayang

Anggota Komisi XIII DPR RI, Yasonna Laoly meminta Menteri Hukum Supratman Andi Agtas membahas undang-undang (UU) lebih dalam dan tidak kejar tayang.
Menko Polkam Beri Tugas Tito Karnavian Urus Pilkada, Capai Indeks Demokrasi Sampai 85,25 Persen

Menko Polkam Beri Tugas Tito Karnavian Urus Pilkada, Capai Indeks Demokrasi Sampai 85,25 Persen

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian sebagai penanggung jawab mengenai persoalan Pilkada.
Selengkapnya
Viral