Jakarta, tvOnenews.com - Batal berlabuh ke AC Milan, striker subur asal Bosnia, Ermedin Demirovic resmi hengkang ke klub raksasa Liga Jerman yang diperkuat mantan rekan satu tim calon naturalisasi Timnas Indonesia.
Jelang dimulainya musim kompetisi 24/25, klub Jerman VfB Stuttgart secara resmi mengumumkan kedatangan Ermedin Demirovic sebagai rekrutan anyar pada pada Selasa, (16/07/24) waktu setempat.
Melansir dari laman resmi klub, VfB Stuttgart mendatangkan Ermedin Demirovic dari Augsburg dengan ikatan kontrak sampai 2028.
Kehadiran Ermedin Demirovic jadi amunisi berharga VfB Stuttgart jelang kembalinya mereka ke Liga Champions pada musim ini.
Masih dari laman resmi klub, disebutkan jika pemain internasional Bosnia and Herzegovina itu direkrut dengan biaya transfer yang dilaporkan sebesar 21 juta euro ditambah beberapa add-on sebesar lima juta euro.
Jumlah tersebut menghasilkan rekor pembelian untuk Stuttgart dan rekor penjualan bagi Augsburg.
Demirovic dianggap jadi sosok pengganti sempurna Serhou Guirassy yang dikait-kaitkan dengan kepindahan ke Borussia Dortmund.
Guirassy sendiri telah tiba di Dortmund tetapi proses transfer masih tertunda setelah dilakukan pemeriksaan medis.
Statistik Demirovic terbilang cukup memukau musim lalu dengan torehan 15 gol dan memberikan sepuluh assist dari 33 pertandingan untuk Augsburg.
Penampilan apik tersebut sempat membuat AC Milan tertarik mendatangkannya di bursa transfer, sebelum akhirnya resmi merekrut Alvaro Morata sebagai ujung tombak anyar.
Setelah resmi hengkang ke VfB Stuttgart, nantinya Ermedin Demirovic bakal satu tim dengan Ramon Hendriks, bek muda Belanda yang sempat jadi tandem calon naturalisasi Timnas Indonesia di ajang Eredivisie.
Saat masih bermain di Belanda, tercatat Ramon Hendriks pernah memperkuat FC Utrecht pada musim 2022/23.
Di musim tersebut, Ramon Hendriks yang masih berusia 20 tahun jadi pelapis bek senior keturunan Indonesia, Mark van der Maarel.
Mark van der Maarel sendiri hampir dinaturalisasi dan perkuat Timnas Indonesia pada tahun 2011 lalu.
Akan tetapi, sang pemain tidak memenuhi panggilan untuk tiba di Tanah Air. Hingga pensiun, dirinya pun gagal dinaturalisasi dan jadi bagian skuad Garuda. (ant/sub)
Load more