Setahun kemudian, Bologna datang untuk Calafiori dengan penawaran senilai 4 juta euro, dan itu terbukti menjadi penyesalan untuk AS Roma pada saat ini.
Jurnalis Guido D’Ubaldo menulis melalui Corriere dello Sport, bagaimana AS Roma mengabaikan pemain sehebat Calafiori karena cedera lututnya pada 2018.
“Sedikit uang untuk seorang pemain yang dianggap sebagai salah satu produk terbaik dari akademi Roma. Bruno Conti menemukan bakatnya ketika berusia sembilan tahun, dan dia bermain untuk Petriana,” demikian tulisan D’Ubaldo di Corriere dello Sport.
“Roma tidak percaya kepadanya setelah mengalami cedera lutut. Pada 2018, Riccardo hampir pensiun dari sepak bola,” sambungnya.
“Seorang ahli ortopedi mengatakan bahwa hanya ada sedikit harapan untuk karier sang pemain bintang. Mino Raiola yang malang meykinkan kliennya untuk menjalani operasi di Amerika Serikat,” tambah tulisan tersebut.
Mendiang Raiola merupakan agen pertama Calafiori dan meyakinkan sang defender untuk untuk menjalani operasi lutut di Amerika Serikat seperti Zlatan Ibrahimovic.
“Ketika Calafiori kembali ke lapangan, bahkan bukan debut yang meyakinkan di bawah Fonseca, meyakinkan Roma untuk mengubah pikirannya,” lanjut D’Ubaldo.
Load more