Jakarta, tvOnenews.com - Urusan Manchester United di bursa transfer musim panas ini nampaknya masih belum usai setelah merekrut Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui.
De Ligt, yang pernah jadi rekan setim pemain Timnas Indonesia Ezra Walian di akademi Ajax, telah resmi menjadi milik The Red Devils pada Selasa (13/8/2024) kemarin.
Sang bek Timnas Belanda direkrut bersamaan dengan Mazraoui dari Bayern Munich dengan mahar yang kabarnya bernilai total 60 juta poundsterling, sudah termasuk bonus, sebagaimana dilansir dari ESPN.
De Ligt dan Mazraoui menyusul para rekrutan besar yang sebelumnya digaet Manchester United, seperti Joshua Zirkzee dari Bologna dan Lenny Yoro dari Lille.
Namun demikian, urusan Manchester United di bursa transfer musim panas tampaknya masih belum berhenti hingga De Ligt dan Mazraoui.
Sebagaimana warta dari media Inggris, The Mirror, Man United telah menjalin komunikasi dengan Monaco untuk perekrutan gelandang bintang Youssuf Fofana.
Padahal pemain asal Prancis berusia 25 tahun tersebut sebelumnya telah ramai dikaitkan dengan klub raksasa Italia, AC Milan.
Menurut laporan dari jurnalis Fabrizio Romano pada Rabu (14/8/2024), Fofana sejatinya masih menginginkan Milan.
Namun, Rossoneri masih berupaya untuk mencapai kesepakatan dengan AS Monaco selaku klub pemiliknya pada bursa transfer musim panas ini.
Pelatih Milan, Paulo Fonseca, pun telah menyampaikan secara terang-terangan bahwa pemain yang diinginkan olehnya adalah Fofana.
“Gelandang yang kami inginkan adalah Youssouf Fofana. Kami mengetahui itu,” tukas Fonseca, dilansir dari cuitan Romano.
Namun demikian, Milan kini terancam kehilangan pemain incarannya tersebut, karena menurut Sky Sport Italia, Man United kini memimpin dalam perburuan Fofana.
Menurut laporan tersebut, United siap untuk mengajukan penawaran menggiurkan untuk mendapatkan jasa Fofana pada musim panas ini.
“Pembicaraan antara Manchester United sedang berlangsung, dan Si Setan Merah siap untuk mengajukan penawaran penting yang memenuhi permintaan Monaco,” kata jurnalis Luca Cilli.
“Milan, pada saat ini, sedang tertinggal jauh. Terkecuali ada hal yang tak terduga terjadi, Milan harus mencari alternatif lain untuk lini tengah,” sambungnya. (rda)
Load more