LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Perdebatan Terus Berlanjut, China Bujuk FIFA untuk Ban Seumur Hidup Rekan Setim Pratama Arhan Usai Dipecat dari Suwon FC Akibat Dugaan Pengaturan Skor
Sumber :
  • Suwon FC

Kronologi Rekan Satu Tim Pratama Arhan Dipecat dari Suwon FC, Federasi China Sampai Minta Banned ke FIFA

Kronologi rekan satu tim Pratama Arhan, Son Jun-ho atas sanksi tersebut berawal dari laporan Federasi Sepak Bola China (CFA). 

Sabtu, 14 September 2024 - 10:53 WIB

Jakarta  tvOnenews.com - Rekan setim Pratama Arhan di Suwon FC, Son Jun-ho dihantui sanksi larangan bermain seumur hidup lantaran diduga terlibat pengaturan skor.

Kronologi rekan satu tim Pratama Arhan, Son Jun-ho atas sanksi tersebut berawal dari laporan Federasi Sepak Bola China (CFA). 

Dilansir dari Korea Times, China melayangkan surat resmi kepada FIFA untuk memberikan ban atau larangan kepada pemain Korea Selatan tersebut.

Seorang pejabat Federasi Sepak Bola Korea (KFA) mengatakan jika PSSI-nya China (CFA) telah mengirimkan dokumen resmi kepada FIFA dan AFC pada hari Rabu (11/9/2024).

Baca Juga :

CFA mengumumkan bahwa Son Jun-ho menjadi salah satu dari 43 orang yang dilarang seumur hidup dari semua kegiatan terkait sepak bola karena adanya pengaturan skor.

Son disanksi oleh CFA karena terlibat dalam transaksi ilegal dan memanipulasi hasil pertandingan ketika membela klub asal China, Shandong Taishan FC.

Gelandang asal Korea Selatan berusia 32 tahun tersebut membela Shandong Taishan FC pada 2021 hingga 2023 lalu.

Pemain Korea Selatan yang turut bermain di Piala Dunia 2022 itu ditahan oleh otoritas China pada bulan Mei 2023 atas tuduhan penyuapan dan dibebaskan pada bulan 2024.

Setelah menjalani masa tahanannya, Son Jun-ho menjalin kontrak untuk bermain bersama Suwon FC di K League pada musim ini.

Kendati begitu, kejadian yang kembali diungkit oleh CFA itu berimbas kepada pemecatan dirinya dari skuad Suwon FC.

Kendati begitu, pemain berusia 32 tahun itu muncul ke publik dengan mengaku jika dirinya tidak bersalah atas tuduhan yang dilayangkan CFA tersebut.

Son Jun-ho menuduh jika polisi China memaksanya mengakui tuduhan suap palsu dengan mengatakan bahwa dirinya diancam jika istrinya akan ditangkap kecuali ia mengaku menerima suap.

Son juga mengatakan bahwa sebelum persidangan, seorang hakim menawarinya pembebasan cepat dengan imbalan pengakuannya menerima uang tunai sebesar 200.000 yuan atau setara dengan Rp400 juta.

Pengakuannya itu hanya berisi terkait dakwaan penyuapan tetapi tidak pengaturan pertandingan dan membuat Son menyetujui kesepakatan itu serta dipulangkan setelah 10 bulan di penjara.

Son mengatakan bahwa ia terkejut bahwa CFA telah melarangnya karena pengaturan pertandingan.

Ia justru mengaku tidak pernah sekalipun melakukan pengaturan pertandingan dan otoritas China gagal memberikan bukti apa pun bahwa ia terlibat dalam skema pengaturan pertandingan.

Kendati begitu, ia mengakui pernah menerima 200.000 yuan dari rekan setimnya di Shandong, Jin Jing-dao, beberapa hari setelah pertandingan pada Januari 2023 yang menurut polisi telah diatur.

Son mengatakan ia tidak ingat persis mengapa Jin mengiriminya uang tersebut, tetapi bersikeras bahwa transaksi tersebut tidak dilakukan untuk alasan ilegal apa pun.

Ketika ditanya pada hari Kamis (12/9/2024) tentang pernyataan Son bahwa ia membuat pengakuan paksa, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning mengatakan jika China adalah negara yang menjunjung tinggi aturan hukum.

"Pihak berwenang kehakiman di Tiongkok menangani kasus-kasus sesuai dengan hukum yang berlaku, dan sepenuhnya melindungi hak-hak dan kepentingan hukum orang yang bersangkutan," ujar Mao Ning dikutip dari Korea Times, Sabtu (14/9/2024).

Jika FIFA merestui surat yang dilayangkan CFA itu, maka karier pesepak bola rekan setim Pratama Arhan bakal tamat di usianya yang menginjak 32 tahun.(igp/hfp)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK sedang melacak beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor alias Paman Birin, tersangka kasus dugaan suap lelang proyek di provinsi tersebut.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Trending
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Selengkapnya
Viral