Nerazzurri sendiri jarang melakukan serangan, karena peluang terbaik untuk mereka hanya datang dari Matteo Darmian dan Henrikh Mkhitaryan.
Meski gagal menang, Pep Guardiola tetap mengutarakan kepuasannya karena Man City dinilai tampil dengan baik. Sebab, Inter merupakan tim yang ahli dalam hal bertahan.
“Kami bermain dengan sangat baik. Saya mencintai tim saya, kami adalah sebuah tim yang fantastis. Inter adalah tim yang bertahan dengan sangat baik. Mereka adalah master dalam bertahan dan transisi,” kata Guardiola kepada TNT Sports.
“Kami hanya kecolongan satu setengah kans, dan kami tidak bisa menciptakan peluang ketika sebuah tim bertahan dengan 11 pemain begitu dalam. Mereka bertahan satu sama lain. Saya puas dengan performa kami, saya menyukai semuanya,” tambahnya.
Pada laga berikutnya di Liga Champions, Manchester City akan melawat ke Slovakia untuk menghadapi Slovan Bratislava pada 2 Oktober 2024 dini hari WIB.
Load more