Bandung, tvOnenews.com - Awal buruk dialami Persib pada perjuangan mereka di AFC Champions League Two 2024/2025. Maung Bandung terpaksa takluk 0-1 di kandang sendiri lewat gol tunggal Willen Mota.
Bojan Hodak sebagai pelatih kepala mengatakan bahwa sejak awal dia sudah memprediksi laga kontra Port FC ini akan sengit. Permainan juga secara keseluruhan berjalan seimbang dan laga seolah akan berakhir imbang.
Namun kelengahan barisan pertahanan Persib dihukum Port FC di menit 89. Serangan dari sisi kiri tidak bisa diredam oleh pertahanan Persib. Umpan mendatar disambut sontekan Willen Mota yang berdiri bebas.
"Ini laga yang sulit, saya sudah sampaikan sejak sebelum pertandingan. Selama 89 menit kami bermain dengan baik, kami bermain dengan seimbang bahkan mungkin lebih baik," tutur Bojan Hodak pada sesi jumpa pers usai laga di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (19/9/2024).
Bojan meminta pemainnya untuk lebih fokus lantaran kompetisinya berbeda dari liga. Henhen Herdiana dan kawan-kawan harus paham bahwa mereka bermain di level AFC yang secara tingkat kesulitan lebih tinggi.
Menurutnya nyaris sepanjang laga, Persib berhasil mengimbangi Port FC. Namun ketika intensitas tim dalam menyerang lebih tinggi, justru ada ruang di pertahanan yang bisa dimanfaatkan lawan.
"Tapi ini levelnya lebih tinggi dan meski bermain dominan tetapi melakukan kesalahan, maka tim lawan bisa menghukumnya. Kami melakukan kesalahan pada menit 89 setelah sebelumnya ada 2-3 peluang," kata Bojan.
"Ini adalah Liga Champions, jadi untuk bisa bersaing di Liga Champions maka kami harus bermain dengan level yang lebih tinggi dari Liga 1," lanjut pria asal Kroasia tersebut.
Persib sendiri di laga ini bermain dengan susunan starter yang berbeda. Karena pemain kunci seperti Ciro Alves, Tyronne del Pino dan Marc Klok lebih dahulu duduk di bangku cadangan saat peluit kick off berbunyi.
Mengenai hal itu, Bojan mengeluhkan padatnya jadwal yang dimainkan Persib. Karena tim harus bermain enam kali dalam 22 hari, baik di Liga 1 maupun AFC Champions League Two.
"Saya sudah katakan bahwa untuk pertanyaan ini, sebaiknya tanyakan kepada liga (LIB). Karena bermain di enam laga dalam 22 hari itu tidak memungkinkan, terutama kami juga harus melakukan perjalanan. Jadi lebih baik tanyakan kepada liga," tukas Bojan. (dwi/fan)
Load more