Jakarta, tvOnenews.com - Penjaga gawang Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, berbicara sesudah timnya dikalahkan dengan skor 1-2 oleh AS Monaco, setelah Eric Garcia dikartu merah.
La Blaugrana mengawali langkahnya di Liga Champions 2024/2025 fase liga dengan buruk ketika melawat ke Stade Louis II pada Jumat (20/9/2024) dini hari WIB.
Sebab, mereka harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-10 setelah Eric Garcia dikartu merah.
Maghnes Akliouche membawa Monaco unggul pada menit ke-16, yang kemudian disamakan oleh Lamine Yamal pada menit ke-28.
Namun, George Ilenikhena mencetak gol kemenangan tuan rumah pada menit ke-71, dan skor 2-1 untuk Monaco pun bertahan hingga laga usai.
Kiper Mac-Andre ter Stegen disalahkan karena membuat operan yang buruk kepada Eric Garcia, sehingga memaksanya melanggar Takumi Minamino.
Berbicara seusai pertandingan, Ter Stegen mengatakan bahwa dirinya dan Eric Garcia memang kurang memahami satu sama lain.
“Kami tidak memahami satu sama lain dengan baik dalam permainan, saya dan Eric,” kata Ter Stegen, dilansir dari Movistar.
“Saya merasa kasihan kepada Eric. Sesuatu terjadi yang seharusnya tidak terjadi kepada kami, namun itulah sepak bola. Kami tegak berdiri dengan 10 orang,” tambahnya.
Dia mengatakan bahwa Barcelona kalah karena ketidakberuntungan, bukan karena kesalahpahaman antara dirinya dan Garcia yang menyebabkan tim asuhan Hansi Flick bermain dengan 10 orang.
“Kami berdiri satu sama lain. Dan dengan gol kedua yang tiba pada momen yang tidak pantas. Pada akhirnya, Anda meninggalkan lapangan dengan perasaan buruk karena tidak meraih poin apa pun,” lanjutnya.
“Di Liga Champions, Anda harus selalu menang. Itulah tujuannya. Kami akan mencoba meraih kemenangan pada laga berikutnya di kandang,” sambung kiper asal Jerman itu.
Pada laga berikutnya, Barcelona akan menjamu Young Boys pada Rabu (2/10/2024) dini hari WIB. (rda)
Load more