Jakarta, tvOnenews.com - Sosok Cristiano Ronaldo kembali menjadi sorotan setelah Juventus mengajukan banding atas putusan yang mengharuskan mereka membayar tunggakan gajinya.
Melansir dari Football Italia, langkah banding ini ditempuh oleh Juventus menyusul strategi keuangan baru yang disetujui dewan direksi dalam upaya mengurangi beban finansial.
Dalam dokumen yang dirilis oleh klub setelah rapat dewan direksi, salah satu catatan menunjukkan bahwa, Si Nyonya Tua akan mengajukan banding pada 26 September ke Bagian Pekerjaan Pengadilan Turin.
Hubungan antara Cristiano Ronaldo dan Juventus memang penuh kontroversi setelah sang megabintang memutuskan hengkang ke Manchester United pada akhir bursa transfer musim panas 2021.
Keputusan striker legendaris Portugal tersebut untuk pergi ini ternyata memicu perselisihan terkait pembayaran gaji yang belum diselesaikan.
Saat meninggalkan Turin, Ronaldo menandatangani dokumen yang menyatakan bahwa ia telah menerima semua gaji yang menjadi haknya.
Namun, tak lama kemudian, ia mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Setelah melalui proses hukum yang panjang, Ronaldo akhirnya memenangkan sebagian dari tuntutannya.
Pengadilan memutuskan bahwa Juventus masih berhutang sebesar €9,8 juta kepada mantan pemainnya itu.
Terungkap bahwa banyak pemain Juventus sebenarnya telah menerima pembayaran yang setara dengan gaji yang mereka tunda, namun dalam bentuk yang berbeda.
Misalnya, bonus atau kesepakatan sponsor yang nilainya setara dengan gaji.
Juventus sendiri tengah berada dalam masa transisi yang cukup signifikan. Setelah beberapa tahun jor-joran belanja pemain bintang, Bianconeri kini beralih fokus pada pembinaan pemain muda sebagai investasi jangka panjang.
Perubahan arah ini memang berdampak pada kondisi keuangan klub, terutama setelah mereka dikeluarkan dari kompetisi Eropa akibat pelanggaran aturan finansial.
Alhasil, kerugian Juventus pada tahun fiskal 2023-2024 pun membengkak drastis, mencapai angka €199,2 juta, naik dari €123,7 juta pada tahun sebelumnya. (sub)
Load more