Jakarta, tvOnenews.com - Raksasa Liga Italia, AC Milan harus telan pil pahit usai alami kekalahan beruntun di matchday kedua Liga Champions 24/25, Rabu (02/09/24).
Bertanding menghadapi Bayer Leverkusen di BayArena, skuad Rossoneri sebagai tim tamu sejatinya mampu mengimbangi permainan tuan rumah.
Tercatat, AC Milan mampu torehkan 49% penguasaan bola dan lepaskan 16 tembakan dengan 5 diantaranya mengarah tepat ke gawang.
Akan tetapi, gol tunggal Victor Boniface menit ke-51' membuat asa AC Milan raih poin perdana di Liga Champions musim ini pupus.
Pascalaga, salah satu bintang AC Milan Tijjani Reijnders merasa timnya terlalu sering memberikan celah buat lawan sepanjang babak pertama.
Meski sempat membaik di babak kedua, namun AC Milan dianggap gagal memaksimalkan peluang yang ada.
"Permainan kami tidak keluar di babak pertama, kami terlalu banyak memberi celah dan peluang yang berbahaya," ujar Reijnders kepada Milan TV.
"Di babak kedua, permainan kami keluar dan kami menciptakan peluang kami sendiri, tapi kami tidak bisa memaksimalkannya," tambahnya.
Pemain berdarah Maluku tersebut menyayangkan permainan rekan setimnya yang tak bisa mengkonversi satu pun gol setelah tertinggal dari Leverkusen.
"Setelah gol mereka kami menemukan ruang, yang memang kami inginkan. Satu-satunya yang kurang adalah kami tidak mencetak gol dan sangat disayangkan," katanya.
Sementara itu, berkat hasil ini Bayer Leverkusen kembali meraih poin penuh dan kini duduk di peringkat tiga klasemen Liga Champions.
Sedangkan AC Milan yang kembali menelan kekalahan, harus terpuruk di papan Bawah dan menempati posisi 29 dari total 36 peserta.
Sebelumnya, AC Milan juga gagal raih kemenangan di matchday perdana Liga Champions 24/25 usai ditumbangkan Liverpool 1-3.
Di pertandingan berikutnya, AC Milan kembali berjuang di Liga Italia dan menghadapi kuda hitam Fiorentina pada pekan ke-7 di Stadion Artemio Franchi.
Sementara Bayer Leverkusen bertemu tim promosi Holstein Kiel di laga kandang. (sub)
Load more