Jakarta, tvOnenews.com - Meski berada dalam tren bagus, klub Liga Italia yang dimiliki oleh orang Indonesia, Como, bakal mendapatkan ujian berat di akhir pekan ini.
I Lariani sedang membangun tren positif di kancah sepak bola Italia pada saat ini, dengan meraih dua kemenangan beruntun.
Tim asuhan Cesc Fabregas itu baru saja mengalahkan Hellas Verona dengan skor 3-2 pada akhir pekan lalu.
Itu melanjutkan kegemilangan Como, yang sebelumnya menciptakan kejutan dengan menjungkalkan Atalanta di Bergamo dengan skor 3-2.
Namun demikian, tim yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia, Hartono Bersaudara, tersebut bakal menghadapi laga berat pada pekan berikutnya.
I Lariani akan menghadapi Napoli dalam lawatan ke Stadio Diego Armando Maradona pada Jumat (4/10/2024) malam WIB.
Itu sama sekali bukan tugas yang mudah bagi tim besutan Cesc Fabregas, karena Napoli asuhan Antonio Conte adalah pemuncak klasemen sementara Serie A.
Partenopei mengambil alih pimpinan klasemen sementara Serie A melalui kemenangan 2-0 atas Monza pada akhir pekan kemarin.
Pada saat ini, Napoli memiliki 13 poin, unggul satu poin dari Juventus yang ada di tempat kedua. Di sisi lain, Como ada di tempat ke-10 dengan raihan delapan poin.
Meski dalam tren bagus, bukan berarti klub berjuluk I Lariani tersebut bakal menghadapi Napoli tanpa adanya PR.
Cesc Fabregas sudah memperingatkan timnya bahwa mereka perlu membereskan PR di lini pertahanan setelah dibobol pada menit-menit terakhir oleh Verona.
Itu tidak menggagalkan tiga poin untuk mereka, namun gol tersebut berarti gawang Emil Audero selalu bergetar dua kali dalam tiga pertandingan terakhir Serie A.
Selain kemenangan 3-2 atas Atalanta dan Verona, Como bermain imbang 2-2 kontra Bologna pada laga sebelumnya.
“Kami kebobolan sebuah gol di menit-menit akhir, dan ini bukanlah hal yang bagus,” kata Fabregas seusai laga kontra Verona, dilansir dari Football-Italia.
“Semua orang tahu bahwa kami bermain dengan sangat baik di babak pertama dan pantas untuk menang, namun kami bisa mencetak lima atau enam gol pada 45 menit pertama. Kami seharusnya merampungkan laga lebih cepat,” tambahnya. (rda)
Load more