“Di babak kedua, mereka juga kekurangan sesuatu," jelas Capello.
“Tim ini membuat saya ragu, ada masalah di sisi sayap, jadi mungkin bermain dengan trio gelandang bisa membantu melindungi pertahanan," jelasnya.
"Ketika Leverkusen melakukan serangan balik, ada empat pemain depan dan dua gelandang saja. Saya pikir trio gelandang akan lebih baik," tegasnya lagi.
Di sisi lain, Capello memuji sikap Alvaro Morata, mengatakan kehadirannya di lapangan membuat perbedaan.
"Milan memiliki beberapa peluang penting di babak kedua. Setelah gol Bayer Leverkusen, tim bangkit," kata Capello.
Alvaro Morata masuk menggantikan Tammy Abraham setelah menit ke-62, pergantian yang membantu AC Milan mengakhiri pertandingan dengan catatan lebih baik, meskipun tidak berhasil menyamakan kedudukan.
“Masuknya Morata menjadi percikan bagi rekan satu timnya,” kata Capello.
Load more