Kemampuan Jepang dalam melancarkan serangan balik terbukti menjadi faktor pembeda antara kedua tim. Ito yang bergerak cepat kerap menciptakan masalah besar bagi Saudi.
Pemain sayap Genk itu mengancam Saudi pada menit ke-29 ketika tembakannya ditahan oleh kiper Mohammed Al Owais setelah berlari di belakang garis belakang. Tiga menit kemudian Ito memanfaatkan kecepatan berlarinya guna membuat efek yang luar biasa.
Kali ini pemain berusia 28 tahun itu berusaha mencari rekan setimnya ketimbang langsung menembak begitu menemukan ruang lebih lapang di belakang pertahanan Saudi. Ito mengoper bola kepada Minamino yang tendangannya terlalu kencang untuk bis dihadap Al Owais.
Menit kelima babak kedua Ito salin rupa dari pengirim assist menjadi pencetak gol lewat tendangannya yang menakjubkan dari tepi area penalti yang membuat Al Owais tak bisa menghalau bola yang sudah terlanjur terbang masuk pojok atas gawangnya.
Kekalahan itu merupakan yang pertama dialami Saudi sepanjang penyisihan grup Asia dan sekaligus memberikan harapan kepada Australia yang berada pada posisi ketiga dan tengah menghadap Oman di Muscat pada hari yang sama.
Sampai berita ini diturunkan Australia tengah unggul 1-0 atas Oman.
Iran dan Korea Selatan sudah memastikan diri merebut dua dari empat tiket otomatis Asia ke putaran final di Qatar yang akan dimulai November mendatang itu.(Ant/Jeg)
Load more