Tembakan dilepaskan sebagai cara membela diri dan sebagai peringatan terhadap tindakan yang mereka yakini mungkin melanggar Perjanjian Gencatan Senjata.
Sumber yang sama juga mengatakan Korea Selatan meminjamkan Korea Utara material dan peralatan senilai hampir 133 juta dolar AS (sekitar Rp2 triliun) untuk membangun jalan yang sekarang rusak karena dampak ledakan.
Mereka menyebut Pyongyang masih bertanggung jawab untuk membayar kembali pinjaman tersebut.
Seorang pejabat JCS mengatakan bahwa Korut mungkin membangun tembok beton di atas jalan yang diledakkannya sebagai cara untuk menyingkirkan tanda-tanda penyatuan kedua negara.
Pekan lalu, Korut mengumumkan niatnya untuk memisahkan sepenuhnya wilayahnya, dengan mengatakan bahwa mereka telah memperingatkan Amerika Serikat khususnya untuk menghindari kesalahan penilaian dan konflik yang tidak disengaja.
Pyongyang melihat kerja sama militer Seoul yang erat dengan militer AS sebagai ancaman terhadap keamanannya sendiri.
Load more