Pada tiga laga tersebut, Bojan menilai timnya tidak beruntung. Kini untuk pertama kalinya pelatih asal Kroasia itu merasa ada dewi fortuna menuangi timnya hingga bisa mengejar ketinggalan dua gol.
"Kadang dibutuhkan keberuntungan ketika dalam tiga laga sebelumnya kami tidak dinaungi keberuntungan. Pada laga melawan Port dan Zhejiang, kami kebobolan di akhir laga. Sedangkan di kandang menghadapi Lion kami hampir di sepanjang babak kedua kekurangan satu pemain," kata Bojan dalam jumpa pers usai laga di Stadion Jalan Besar, Singapura, Kamis (7/11/2024).
Di laga ini, Persib kecolongan lebih dulu melalui gol-gol Shawal Anuar dan Maxime Lestienne. Bojan mengeluhkan bahwa Persib tidak memainkan rencana yang sudah dibangun. Mereka terlalu mudah memberi ruang lawan mencetak gol.
"Perbedaannya ialah kami memulai laga dengan sangat buruk, seluruh pemain di babak pertama seolah tidak melakukan apa-apa dan pemain mereka itu bisa lebih baik dari kami. Kami terlalu banyak memberi mereka set piece dan lemparan ke dalam. Tentunya itu semua salah," keluhnya.
Baru di babak kedua, cara bermain diubah dan pemain mulai menjalankan taktik pelatih. Perlahan aliran serangan bisa dijalankan.
Load more