tvOnenews.com - Usaha Persib Bandung mendapatkan kemenangan di AFC Champions League Two 2024-2025 akhirnya membuahkan hasil.
Wakil Singapura, Lion City Sailors sukses ditaklukkan Persib Bandung di hadapan pendukungnya sendiri.
Bertamu ke Stadion Jalan Besar, Singapura, Kamis (7/11/2024), tim asuhan Bojan Hodak menang dengan skor tipis 3-2.
Sempat ketinggalan dua gol, Mateo Kocijan dan kawan-kawan membalikan angka dan gol penentu terjadi di menit terakhir injury time.
Sebelumnya pada tiga laga awal Persib di ajang AFC Champions League Two 2024-2025, tim asuhan Bojan Hodak ini belum pernah menang.
Mereka kalah dari Zhejiang FC dan Port FC serta bermain imbang saat menjamu Lion City Sailors.
Pada tiga laga tersebut, Bojan menilai timnya tidak beruntung. Kini untuk pertama kalinya pelatih asal Kroasia itu merasa ada dewi fortuna menuangi timnya hingga bisa mengejar ketinggalan dua gol.
"Kadang dibutuhkan keberuntungan ketika dalam tiga laga sebelumnya kami tidak dinaungi keberuntungan. Pada laga melawan Port dan Zhejiang, kami kebobolan di akhir laga. Sedangkan di kandang menghadapi Lion kami hampir di sepanjang babak kedua kekurangan satu pemain," kata Bojan dalam jumpa pers usai laga di Stadion Jalan Besar, Singapura, Kamis (7/11/2024).
Di laga ini, Persib kecolongan lebih dulu melalui gol-gol Shawal Anuar dan Maxime Lestienne. Bojan mengeluhkan bahwa Persib tidak memainkan rencana yang sudah dibangun. Mereka terlalu mudah memberi ruang lawan mencetak gol.
"Perbedaannya ialah kami memulai laga dengan sangat buruk, seluruh pemain di babak pertama seolah tidak melakukan apa-apa dan pemain mereka itu bisa lebih baik dari kami. Kami terlalu banyak memberi mereka set piece dan lemparan ke dalam. Tentunya itu semua salah," keluhnya.
Baru di babak kedua, cara bermain diubah dan pemain mulai menjalankan taktik pelatih. Perlahan aliran serangan bisa dijalankan.
Gol yang dinanti akhirnya hadir melalui sundulan pemain pengganti, David da Silva di menit 81.
Karakter tidak mau kalah pun akhirnya muncul hingga serangan terus digenjot. Dua gol di injury tim pun lahir dari tendangan Mateo Kocijan dan Tyronne del Pino hingga membuat pertandingan berbalik jadi 3-2.
"Lalu setelah pergantian babak, semua berubah dan pemain kami pun bermain seperti apa yang seharusnya mereka mainkan. David yang merupakan top skorer kami juga masuk dan ketika tim menjadi juara musim lalu, ada karakter kuat yang dimiliki dan kini kami masih punya harapan," ujar Bojan.
Bojan juga bicara soal faktor keberuntungan timnya. Ada satu momen di menit 85 ketika Mailson yang bisa menyarangkan bola ke gawang tidak disahkan sebagai gol. Saat itu kondisinya Persib masih tertinggal 1-2.
Namun Bojan masih optimis bahwa hasil positif bisa didapat timnya. Dia juga senang dengan respons anak asuhnya yang terus berusaha keras menekan tim lawan dan akhirnya dua gol tambahan bisa hadir.
"Untuk gol Mailson yang dianulir, saya tidak melihat apa-apa dari bench apa yang terjadi. Saya hanya tahu gol itu dianulir. Tapi hal bagusnya adalah mereka tidak berhenti," tutup Bojan. (dwi/fan)
Load more