tvOnenews.com – Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, kembali menjadi perhatian dalam laga Venezia di Liga Italia musim 2024-2025.
Bermain di Stadio Pier Luigi Penzo, Jay Idzes hampir mencetak gol lewat tandukannya, tetapi bola hanya membentur mistar gawang.
Momen tersebut menjadi sorotan di tengah kekalahan 0-1 Venezia dari Lecce, yang semakin memperumit perjuangan mereka di papan bawah klasemen Serie A.
Pertandingan tersebut sangat penting bagi Venezia untuk menjauh dari zona degradasi.
Lecce adalah rival utama mereka dalam persaingan mempertahankan posisi di kasta tertinggi sepak bola Italia.
Namun, tim asuhan Eusebio Di Francesco harus menelan kekalahan setelah Patrick Dorgu mencetak gol penentu bagi Lecce lewat serangan balik pada menit ke-70.
Di tengah dominasi Venezia yang menguasai jalannya laga, momen tandukan Jay Idzes hampir mengubah jalannya pertandingan.
Sayangnya, meski berhasil memanfaatkan umpan matang dari rekan setimnya, bola hasil sundulan Idzes hanya membentur mistar gawang, membuat para pendukung Venezia di stadion kecewa.
Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, menyampaikan rasa frustrasinya usai pertandingan.
“Saya yakin ini adalah salah satu malam terpahit, mengingat dominasi yang kami tunjukkan dalam laga ini dan kecantikan sepak bola yang diperlihatkan,” ujarnya melalui situs resmi klub.
Ia menyoroti bagaimana timnya mendominasi pertandingan tetapi tetap gagal mengubah peluang menjadi gol.
“Selama 70 menit, mereka hanya memasuki pertahanan kami tiga kali. Itu adalah laga yang absurd, anak-anak memberikan segalanya, namun kami sangat kecewa dengan hasil ini,” tambahnya.
Di Francesco juga mengaku kesulitan memahami mengapa Venezia tidak bisa meraih kemenangan meski tampil lebih baik.
“Secara objektif, saya kesulitan untuk menemukan analisis yang jelas mengenai laga seperti ini. Kami mengerahkan seluruh kemampuan, namun sayangnya, kami tak mampu memaksimalkannya,” ungkapnya.
Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Venezia di Liga Italia.
Mereka masih terpuruk di dasar klasemen dengan delapan poin dari 13 pertandingan.
Situasi ini semakin mendesak bagi Di Francesco untuk membawa timnya keluar dari krisis.
Ia tetap menunjukkan keyakinannya pada tim, meski mengakui hasil laga ini sangat mengecewakan.
“Itu adalah hal yang disesalkan karena kami mampu membawa pulang hasil.
Kami tidak senang, namun saya tidak akan mengubah apa pun. Kami telah mengerahkan segalanya,” tandasnya.
Bahkan, menurut Di Francesco, dia akan kesulitan untuk tidur setelah laga karena Venezia harusnya mampu menang.
“Kami berusaha melakukan segalanya. Anak-anak bekerja dengan sangat keras, namun mereka tidak cukup tajam di muka gawang,” kata mantan pelatih AS Roma itu.
Sementara itu, Jay Idzes terus menunjukkan potensinya sebagai pemain kunci Venezia.
Meski peluangnya kali ini gagal membuahkan hasil, kontribusinya di lini belakang maupun depan menjadi sorotan.
Para pendukung berharap ia dapat terus memberikan performa terbaik di laga-laga selanjutnya.
Dengan posisi Venezia yang tertinggal tiga poin dari zona aman, Di Francesco dan timnya harus segera bangkit untuk menghindari degradasi.
Laga berikutnya akan menjadi ujian berat, tetapi momen seperti tandukan Jay Idzes yang hampir mencetak gol dapat menjadi pemicu semangat bagi Gli Arancioneroverdi.
(anf)
Load more