Dia mengaku heran dengan aksi tersebut, karena dirinya telah memberikan segalanya selama dua setengah tahun membela kubu Frisian.
“Saya tidak mengerti mengapa saya dicemooh. Saya memberikan segalanya untuk Heerenveen selama dua setengah tahun, dan saya benar-benar menikmatinya,” kata Haye kepada ESPN, dikutip dari Voetbalzone.
Dalam wawancara yang sama, Haye juga menyinggung kegagalan transfernya ke klub asal Italia yang dimiliki orang Indonesia, Como, yang seharusnya bisa terjadi pada bursa transfer Januari 2024.
Menurutnya, itu adalah kepindahan yang akan bagus untuknya, namun Heerenveen menolak melepasnya ketika kontraknya hendak habis enam bulan kemudian.
“Dan enam bulan sebelum kontrak saya habis, saya punya kesempatan untuk transfer yang bagus. Kemudian, saya bertahan dan mengerahkan segalanya,” kata Haye.
Load more