Bintang Timnas Inggris Dele Alli Tentukan Nasib di Klub Liga Italia Milik Orang Indonesia Hari Ini

Bintang Timnas Inggris, Dele Alli, bakal menentukan nasibnya dengan memulai latihan di klub Liga Italia milik orang Indonesia, Como, pada hari Kamis (26/12/2024) ini.

Menurut kabar dari jurnalis Fabrizio Romano pada 20 Desember lalu, Dele Alli telah secara resmi meninggalkan Everton.

Dia mulai berlatih dengan Como pada tanggal 26 Desember ini untuk membuktikan kualitasnya di bawah asuhan pelatih Cesc Fabregas.

“Dele Alli secara resmi mengonfirmasi bahwa dia meninggalkan Everton,” kata Romano dalam cuitannya di media sosial X.

“Dan dia akan mulai berlatih bersama tim Serie A Como pada 26 Desember di bawah asuhan Cesc Fabregas, sebagaimana yang telah dilaporkan sebelumnya,” tambah Romano.

Ini menjadi kesempatan bagi Alli, yang telah meninggalkan Everton sejak bursa transfer musim panas lalu, dan belum pernah mendapatkan kesempatan bermain.

Dia telah menjadi bagian dari Everton sejak musim panas 2022, dan mengalami kesulitan setelah hanya bermain 13 kali di sepanjang dua setengah musim, dengan diinterupsi masa pinjaman selama semusim ke Besiktas, tanpa mampu mencetak gol atau assist.

Karier Alli telah mengalami penurunan selama beberapa tahun terakhir. Padahal, dia pernah bersinar dengan Tottenham Hotspur dengan mencetak 67 gol dan 68 assist dari 269 penampilan di semua ajang.

Dia sempat menjadi andalan Timnas Inggris dengan mengemas total 37 caps selagi mencetak tiga gol.

Namun, gelandang serang berusia 28 tahun itu tidak pernah dipanggil lagi sejak bermain 120 menit melawan Swiss di perebutan tempat ketiga UEFA Nations League pada Juni 2019.

Untuk saat ini, Alli hanya akan berlatih bersama Como untuk menjaga kebugarannya, namun jika mampu membuktikan kualitasnya, dia mungkin akan mendapatkan kontrak.

Sebagai informasi, Como adalah klub kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia, Hartono Bersaudara.

Pada saat ini, I Lariani berada di peringkat ke-16 klasemen sementara Serie A dengan catatan 15 poin dari 16 laga, hanya unggul satu poin dari zona degradasi.