Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Thailand Masatada Ishii mengomentari kekalahan pertama skuadnya dari Vietnam di semua ajang sejak 27 tahun silam.
Hal itu terjadi saat Vietnam mampu mengalahkan Thailand 2-1 pada leg pertama Final Piala AFF 2024 di Stadion Viet Tri, Kamis (2/1/2025).
Kekalahan itu menjadi nasib buruk bagi Thailand seusai tak pernah kalah melawan Vietnam saat bermain tandang.
Vietnam dan Thailand menciptakan pertandingan final leg pertama Piala AFF 2024 yang sangat dramatis dan seru di Stadion Viet Tri (Phu Tho).
Kedua tim berjuang keras, saling menyerang dengan banyak situasi berbahaya. Setelah babak pertama tanpa gol, gol berturut-turut datang dari Vietnam dan Thailand tercipta di babak kedua.
Striker naturalisasi Vietnam, Nguyen Xuan Son masih menjadi harapan penyerangan timnas Vietnam.
Striker kelahiran 1997 itu mencetak kedua gol untuk "Golden Star Warriors", sebelum Charlemsak membantu Thailand memperkecil ketertinggalan dan menerima kekalahan 1-2.
Ini adalah kekalahan pertama Thailand dari Vietnam di laga tandang setelah 27 tahun.
Menanggapi konferensi pers usai pertandingan, pelatih Thailand Masatada Ishii menyampaikan beberapa pendapat penting.
"Pemain nomor 12 tim nasional Vietnam (Xuan Son , red) adalah striker yang sangat bagus. Tapi hari ini dia akan mampu melakukannya. Saya tidak akan mencetak gol seperti itu, jika para pemain saya tidak melakukan kesalahan," kata Ishii dikutip dari thethao247.vn, Jumat (3/1/2025).
Ishii pun mengakui bahwa Vietnam menunjukkan kualitas yang berbeda setelah sebelumnya melawan Thailand pada laga persahabatan.
"Tentu saja, pertandingan yang dimenangkan Thailand pada bulan September (Persahabatan FIFA Days) dan pertandingan ini adalah dua pertandingan yang sangat berbeda. Pertandingan terakhir mereka tidak memiliki Xuan Son dan pertandingan ini mereka memilikinya," jelasnya.
Selain itu, ketika disinggung kekalahan 1-2 dari Vietnam dengan melawan Filipina, Ishii mengatakan bahwa terdapat perbedaan besar.
"Situasi di setiap pertandingan berbeda. Saat kalah dari Filipina, kami kebobolan di akhir pertandingan, tapi di pertandingan ini, kami membalas satu gol setelah tertinggal 0-2," ujar dia
"Saya menghormati semua keputusan wasit. Bagaimanapun, setelah pertandingan, keputusan itu tidak dapat diubah," tambahnya.
Kemenangan 2-1 atas Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2024 juga menjadi kali pertama dalam 27 tahun tim Vietnam mengalahkan lawannya di kandang sendiri.
Sebelum informasi ini, pelatih Masatada Ishii mengatakan pihaknya tidak mempersoalkan soal statistik tersebut.
“Saya mendengar Thailand kalah dari Filipina untuk pertama kalinya dalam 52 tahun, atau kalah di stadion Vietnam untuk pertama kalinya dalam 27 tahun. Saya hanya peduli pada perkembangan, bukan statistik seperti ini," kata dia.
Usai kalah dari Vietnam, Thailand akan segera kembali ke Tanah Air untuk mempersiapkan pertandingan leg kedua final Piala AFF 2024 di Stadion Rajamangala yang digelar pada 5 Januari 2025.(lgn)
Load more