Jakarta, tvOnenews.com - Pertandingan leg pertama Final Piala AFF 2024 antara Vietnam Vs Thailand berjalan menarik sejak awal laga membuat suporter tuan rumah bangga.
Pasalnya, Vietnam mampu mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 sebagai pemutus rekor buruk pasukan The Golden Star Warriors dari skuad Gajah Perang.
Laga Vietnam kontra Thailand berlangsung seru sejak menit pertama. Tim Vietnam meningkatkan kecepatan menekan lawan, Thailand terkadang kehilangan bola dengan canggung dan membantu 'Golden Star Warriors' memiliki banyak peluang.
Namun, Xuan Son dan rekan satu timnya tidak mampu memanfaatkannya dengan sukses.
Seperti biasa, tim Thailand tetap mencoba memainkan serangan metodis namun tidak menciptakan terobosan apa pun di gawang Dinh Trieu. Babak pertama untuk sementara berakhir dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, Vietnam masih menjadi tim yang memberikan tekanan besar ke gawang Thailand dan upaya tersebut membuahkan hasil.
Pada menit ke 55, Quang Hai mengoper bola kepada Van Thanh, ia menyundulnya sehingga Xuan Son dengan mudah mencetak gol pembuka.
Pada menit ke 72, Xuan Son kembali mencetak gol. Dia sendiri yang mencuri bola, bermain solo, dan menyelesaikannya dengan kaki kiri berkelas, menggandakan keunggulan tim Vietnam.
Tim Thailand berusaha mencari gol penyeimbang dan gelandang Chalermsak memperkecil ketertinggalan di menit ke-82, kecemerlangan Xuan Son akhirnya membantu tim Vietnam menang 2-1 di kandang sendiri.
Usai pertandingan, banyak fans Indonesia yang heboh membicarakan pertandingan final antara Vietnam dan Thailand.
" Selamat kepada tim Vietnam, mungkin kalian bisa menjadi juara di Piala AFF 2024," ujar salah satu fans dilansir dari thethao247.vn, Jumat (3/1/2025).
"Tidak ada yang spesial dari pertandingan Vietnam. Mereka hanya bisa bertahan dan mengandalkan pertahanan serangan balik. Saya rasa Thailand akan terus menang dan kembali unggul 2-0 di kandang sendiri," tambahnya.
"Tanpa Xuan Son...Vietnam tidak akan bisa menang...dia membuat perbedaan...kualitas pemain dalam negeri tertinggal jauh," kata salah satu fans lainnya.
Bahkan, terdapat sindirian menohok dari suporter Timnas Indonesia kepada Rafael Struick-penyerang Garuda.
Terlebih, Rafael dan Xuan Son menyandang status sebagai pemain naturalisasi.
"Xuan Son lebih baik dari Rafael Struick, itu tidak bisa diperdebatkan, ini bukan tentang level permainan Anda tetapi berapa banyak gol yang Anda cetak per pertandingan," kata salah satu suporter Indonesia.
"Xuan Son bermain terlalu individual saat menghadapi pertahanan Thailand. Sepak bola adalah olahraga tim, bukan performa teknis individu," tambahnya.
"Pemain timnas Vietnam bermain melawan Thailand seperti pemain amatir.” (lgn)
Load more