Jakarta, tvOnenews.com - Thiago Motta berbicara tentang kemungkinan memainkan Francisco Conceicao, yang akan bertemu sang ayah saat Juventus menghadapi AC Milan di semifinal Piala Super Italia.
Juventus mengawali kiprahnya di Piala Super Italia dengan menghadapi Milan dalam duel yang digelar di tempat netral di Arab Saudi, Sabtu (4/1/2025) dini hari WIB.
Si Nyonya Tua berusaha untuk bangkit setelah ditahan Fiorentina dengan skor 2-2 karena gol telat Riccardo Sottil setelah sempat unggul dua kali melalui Khephren Thuram.
Juve melakoni laga ini dengan modal tidak pernah terkalahkan dari 18 laga di Serie A, namun 11 di antaranya berakhir dengan hasil imbang, termasuk melawan Milan dengan skor 0-0.
“Saya sepakat bahwa kami tidak pernah kalah, namun itu tidak benar jika kami tidak pernah menang. Itu adalah bagian dari permainan, terkadang kami lebih pantas dan lain waktu, kurang pantas,” kata Motta, dikutip dari Football-Italia.
“Melawan Fiorentina, sebagai contoh, kami melakukan banyak hal namun gagal mengakhiri permainan. Di laga lain, keadaan berjalan dengan berbeda. Itu bagian dari sepak bola,” sambungnya.
Thiago Motta menyadari bahwa timnya masih perlu memperbaiki diri, dan tentunya belum puas meski belum pernah kalah di Serie A.
“Kami tentunya tidak puas, dan klasemen menunjukkan bahwa kami perlu berkembang karena kami tidak ingin untuk tetap berada dalam posisi ini,” jelasnya.
Milan akan melakoni laga pertamanya bersama Sergio Conceicao, pelatih yang baru ditunjuk menggantikan Paulo Fonseca di awal pekan ini.
Conceicao berpotensi menghadapi anaknya, Francisco Conceicao, yang kini merupakan penyerang sayap andalan Juventus.
Berbicara tentang sang penyerang asal Portugal, Motta meyakini bahwa dia bisa menjadi pembeda, namun belum tahu apakah akan dimainkan sebagai starter atau cadangan.
“Kita akan lihat apakah dia akan bermain atau tidak. Dia termotivasi untuk melakukan hal dengan baik, entah dari awal atau dari bangku cadangan,” kata Motta tentang Francisco Conceicao.
Eks pelatih Bologna itu meyakini bahwa kehadiran sang ayah tidak akan menganggu performa Francisco di lapangan.
“Saya pikir itu mengubah banyak hal kepadanya. Satu-satunya hal yang perlu dilakukan olehnya adalah fokus menghadapi tim besar,” tukasnya. (rda)
Load more