“Kami memiliki perasaan bahwa pada akhirnya semua akan baik-baik saja. Saya merasakannya sejak awal babak kedua, bahkan setelah penalti, saya merasakannya dan menurut saya Arsenal mungkin merasa hari ini bukan harinya mereka,” papar Amorim.
“Namun saya benar-benar puas dengan cara kami mengendalikan permainan tanpa bola, dan dengan bola-bola mati, kami benar-benar kuat,” imbuh manajer asal Portugal itu.
Kemenangan atas Arsenal ini juga diharapkan Amorim dapat menjadi pelipur lara bagi kiper Altay Bayindir.
Dia bermain pada pertandingan perempat final Piala Liga Inggris melawan Tottenham Hotspur Desember 2024 silam dengan takluk 3-4.
“Altay menjalani pertandingan berat saat melawan Tottenham, tetapi terus melakukan hal yang sama saat latihan, mungkin tanpa tersenyum, tetapi ia terus bekerja dan pada hari ini ia adalah pahlawan kami,” tutup Amorim.
(ant/yus)
Load more