Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Incaran Patrick Kluivert Alami Nasib Apes, Jairo Riedewald dkk Selangkah Lagi Tersingkir dari Piala Belgia 2024-2025

Jakarta, tvOnenews.com - Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia incaran Patrick Kluivert, yakni Jairo Riedewald mengalami nasib apes karena klubnya selangkah lagi tersingkir dari Piala Belgia 2024-2025.

Duel seru telah tersaji di semifinal leg pertama Piala Belgia 2024-2025 antara Anderlecht vs Royal Antwerp yang berlangsung di Stadion Lotto Park, markas besar Anderlecht pada Jumat (17/1/2025) dini hari WIB.

Kedua tim saling bentrok dalam laga yang sangat krusial untuk melaju ke final. Khususnya bagi Jairo Riedewald dkk yang ditargetkan membawa Royal Antwerp meraih gelar juara di ajang tersebut.

Royal Antwerp yang dilatih oleh Jonas de Roeck tampil sangat impresif di musim ini meskipun tidak banyak yang menjagokan mereka akan meraih gelar Liga Jupiler alias kasta tertinggi Liga Belgia.

Di sisi lain, Anderlecht memulai musim ini dengan harapan besar untuk bersaing di zona Eropa, meski mereka juga tidak memasang target juara liga kasta tertinggi Liga Belgia.

Setelah kedua tim bertemu tadi malam, hasilnya Royal Antwerp justru harus menerima kekalahan 0-1 dari Anderlecht gara-gara gol tunggal T. Degreef di menit 30.

Dengan demikian, Royal Antwerp selangkah lagi dipastikan akan tersingkir dari ajang tersebut jika kembali kalah atau imbang di leg kedua nanti.

Meski kalah di laga leg pertama itu, Jairo Riedewald dkk unggul dari penguasaan bola sebanyak 56 persen dan shot on target 3 berbanding 2 dari rival.

Dalam laga tersebut, Jairo Riedewald diplot sebagai bek tengah sebelah kiri dengan bermain full 90 menit dan mengemas rating 7,1 serta  85 persen akurasi umpan.

Sumber :

• instagram.com/royal_antwerp_fc

Tentunya, diharapkan Jairo Riedewald cs bisa bangkit dan membalikkan keadaan di leg kedua yang akan dimainkan di kandang Royal Antwerp pada 7 Februari 2025.

Sebagai informasi, Jairo Riedewald memiliki garis keturunan Indonesia dari pihak ibunya yang mempunyai darah campuran, yakni Belanda dan Ambon, Maluku. 

Jairo Riedewald memulai karier profesionalnya di akademi Ajax Amsterdam dan melakukan debut di tim utama pada Desember 2013. 

Dia tampil dalam 63 pertandingan liga dan mencetak dua gol selama empat musim bersama Ajax. Pada 2017, ia bergabung dengan Crystal Palace di Liga Inggris.

Bersama Crystal Palace, Jairo Riedewald telah memainkan 80 pertandingan liga dan mencetak dua gol selama tujuh musim. 

Kemudian pada 2024, sang gelandang bertahan itu memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Royal Antwerp, klub yang berlaga di Liga Belgia hingga kini.

Jairo Riedewald pernah tampil tiga kali untuk Timnas Belanda senior pada 2015. Untungnya, regulasi FIFA memungkinkan dia untuk berganti asosiasi.

Sehingga, pemain berusia 28 tahun itu bisa membela Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan pelatih Patrick Kluivert. 

Patrick Kluivert sendiri mengincar Jairo Riedewald untuk dinaturalisasi selain nama-nama pemain keturunan lain yang juga dia inginkan.

Jairo Riedewald dan Ole Romeny ditargetkan segera rampung proses naturalisasinya agar tersedia saat Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain pada 20 serta 25 Maret 2025.

"Secara pribadi saya sudah berbicara dengan beberapa pemain untuk dinaturalisasi. Saya sibuk berdiskusi dengan pemain naturalisasi," ujar Patrick Kluivert dalam sesi konferensi di Jakarta, Minggu (12/1/2025).

"Mungkin saya bisa membocorkan salah satu nama tersebut adalah Jairo Riedewald, saya sudah berbicara dengannya dan berusaha meyakinkannya untuk dinaturalisasi secepatnya,” tandasnya.

(yus)