Kemudian pada 16 Januari 2025, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi mengumumkan hukuman tambahan terhadap Theerathon Bunmathan.
Berdasarkan hasil rapat Komite Disiplin AFC, kapten Buriram United itu diskors selama 3 laga dan membayar denda sebesar 2.000 USD atau sekira Rp33 juta.
Menurut Komite Disiplin AFC, tindakan Theerathon terhadap bintang Timnas Malaysia itu merupakan tindakan kekerasan dan tidak sportif.
Dengan skorsing 3 pertandingan, Theerathon Bunmathan pun tidak akan bisa memainkan 2 laga terakhir babak grup Liga Champions Asia.
Tepatnya saat Buriram United melawan Ulsan HD FC (Korea) pada 12 Februari 2025 dan melawan Gwangju FC (Korea) pada 18 Februari 2025.
Sementara satu laga sisa akan terjadi di babak 16 besar jika Buriram lolos, atau pertandingan pertama periode partisipasi berikutnya jika Buriram tersingkir.
Sebagai informasi, Theerathon Bunmathan adalah pemain yang sangat dihormati di Thailand karena pengalaman dan kemampuan bertahannya.
Load more