Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Juventus, Thiago Motta, berbicara setelah timnya menderita kekalahan dengan skor 1-2 dari Napoli dalam laga lanjutan Liga Italia 2024-2025.
Si Nyonya Tua akhirnya merasakan kekalahan di Serie A pada musim ini, ketika mereka melawat ke Stadio Diego Armando Maradona pada Minggu (26/1/2025) dini hari WIB.
Randal Kolo Muani langsung melakoni debutnya sebagai starter usai transfer peminjamannya dari Paris Saint-Germain terselesaikan pada pekan ini.
Dia berhasil mencetak gol menjelang jeda turun minum, namun peruntungan Juve berubah di babak kedua.
Tandukan Andre-Frank Zambo Anguissa dan eksekusi penalti Romelu Lukaku membuat Napoli berbalik unggul 2-1 dan skor tersebut tak berubah hingga akhir.
Ini merupakan kekalahan perdana yang dirasakan oleh Juve di Liga Italia pada musim ini, dan kini mereka tertinggal 16 poin dari Napoli yang memuncaki klasemen.
Sesudah laga, pelatih Thiago Motta mengutarakan rasa kecewanya kareana tidak mampu meraih poin dalam pertandingan ini setelah unggul lebih dulu pada babak pertama.
“Saya kecewa dengan kekalahan ini. Kami memainkan babak pertama dengan bagus, menyebabkan masalah kepada lawan kami, sebuah tim yang bukan secara kebetulan memuncaki klasemen, karena mereka memiliki pelatih hebat dan kesempatan untuk mempersiapkan laga ini di sepanjang pekan,” kata Motta kepada DAZN seusai laga.
Motta beralasan bahwa Napoli berada dalam kondisi yang lebih bugar karena punya waktu sepekan untuk mempersiapkan diri.
Sedangkan Juventus dihantam jadwal padat karena harus tampil di Liga Champions.
“Namun, kami tidak memiliki kemewahan ini dan itu terlihat, karena semua kerja keras kami yang dilakukan pada babak pertama, gagal terulang di babak kedua, dan itulah sebabnya kami tidak mampu menang,” jelas Motta.
Mantan pelatih Bologna itu beralasan bahwa Stadio Diego Armando Maradona adalah tempat yang sulit ditaklukkan karena Juve belum pernah menang di sana sejak 2019.
“Kami bereaksi dengan bagus dalam berbagai situasi, hanya saja tidak mampu melakukannya pada hari ini,” katanya.
“Juventus belum pernah menang di sini sejak 2019, itu adalah sebuah bukti penting yang harus diingat, ini adalah kekalahan keenam secara beruntun untuk tim ini di sini, jadi tentunya di sini adalah tempat yang sulit bagi Juventus,” tukasnya.
Berikutnya, Juve akan kembali berlaga di Liga Champions dengan menjamu Benfica pada Kamis (30/1/2025) dini hari WIB. (rda)
Load more