Menurut Gasipo, Messi meninggalkan jauh pemain seperti Thiago Alcantara, Toni Kroos and Marco Verratti di kelompok kedua. Si Kutu Atom pun berada jauh dari kelompok lain yang berisi Trent Alexander-Arnold, Joshua Kimmich dan Kevin De Bruyne. Bahkan Lionel Messi lebih baik daripada gabungan Mohamed Salah, Dimitri Payet dan rekannya di PSG, Kylian Mbappe.
Melengkapi passing-nya, La Pulga menyempurnakan dengan tendangan terarah yang merancang peluang gol bagi rekan-rekannya. Sampai pekan 32, Messi bersaing di posisi teratas sebagai penghasilk asistensi gol terbanyak di Liga Prancis. Secara total 18 asistensi telah lahir dari sepakan Messi dan sebagian besar, yakni 13 assist tercipta di Ligue 1.
Pemakai nomor 30 PSG juga tampil sebagai pencipta peluang terbanyak, penyentuh bola paling sering dan pengumpan paling akurat. Bahkan Messi seharusnya sudah membuat lebih dari 20 gol untuk Paris-Saint Germain di sepakbola Prancis dan Liga Champions.
Selain kepiawaian mengirim bola kepada rekannya dengan berbagai variasi, Messi tetap tajam dari usaha membuat gol. Selama berkiprah di Liga Prancis musim 2021-2022, sang megabintang Argentina menghasilkan tiga gol dari 21 pertandingan.
Namun Leo Messi bisa memproduksi lebih banyak gol andai keberuntungan memayungi usahanya menjebol gawang lawan. Statistis mencatat, top scorer abadi tim nasional Argentina sebenarnya punya peluang membuat lebih banyak gol di Ligue 1. Andai tidak terhalang oleh mistar dan tiang gawang atau karena perangkap offside, Messi bahkan sudah mencetak 16 gol.
Jika tercapai membuat 16 gol, Messi akan masuk kelompok 3 Besar di daftar top scorer atau pembuat gol terbanyak Ligue 1. Pria kelahiran 24 Juni 1987 akan bersaing dengan rekan seklub di PSG, Kylian Mbappe sebagai top scorer dengan 21 gol.
Messi pun seharusnya berpeluang jadi pemain asing paling produktif di Ligue 1 kalau berhasil mewujudkan seluruh golnya. Bahkan La Pulga juga bisa menyetor total 20 gol bagi Paris Saint-Germain selama musim 2021-2022 dari berbagai kompetisi.
Load more