Torino, Italia – Kapten tim nasional Italia, Giorgio Chiellini, sudah merasa cukup membela negaranya. Chiellini memikirkan pensiun dari Gli Azzurri setelah berkiprah selama lebih dari 14 tahun. Namun ia belum memastikan kelanjutan kariernya sebagai kapten di klubnya, Juventus.
Usia Giorgio Chiellini sudah tak lagi muda. Dalam umur 37 tahun, Chiellini sudah mulai memikirkan rencana untuk gantung sepatu. Kontraknya bersama klubnya, Juventus, akan berakhir pada 2023. Namun ada kabar bahwa kapten Juve akan pensiun lebih cepat daripada masa kontraknya.
Chiellini belum mengkonfirmasi kebenaran isu ia segera pensiun di level klub. Mantan pemain AS Roma dan Fiorentina justru mengungkapkan keinginannya untuk lebih dulu mundur dari tim nasional Italia.
Giorgio Chiellini berharap bisa pamit pada pertandingan khusus di tempat yang ia inginkan. Ia ingin tampil terakhir kali bersama La Nazionale pada Finalissima yang merupakan laga antara juara Eropa, Italia, dan juara Amerika Latin, Argentina, di Stadion Wembley, London pada 01 Juni 2022.
"Jika saya sehat, saya akan bermain dan mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional di Wembley, tempat saya mencapai puncak karier saya," ungkap Chiellini kepada DAZN tentang kemungkinan melawan Lionel Messi cs pada laga “Piala Super” juara Euro versus Copa America.
"Akan sangat menyenangkan bisa mengucapkan selamat tinggal kepada seragam Azzurri dengan laga bergengsi seperti melawan Argentina. Untuk tim nasional, nanti akan menjadi yang terakhir," lanjut bek yang telah memperkuat negaranya selama hampir dua dekade.
Dengan 116 caps, Giorgio Chiellini menjadi pemain keempat yang paling sering membela Italia sejak ia menjalani debut pada 2004 dalam usia 20 tahun. Setelah tidak masuk dalam squad ketika Gli Azzurri menjadi juara Piala Dunia 2006, Chiellini baru menjadi tampil reguler bersama tim nasional sejak 2007.
Puncak prestasi sang pemain bersama negaranya terjadi di Euro 2020. Menjabat sebagai kapten tim, pria kelahiran 14 Agustus 1984 mengangkat Piala Eropa setelah mengalahkan Inggris di final yang berlangsung di Wembley.
Tapi tak lama setelah menjadi juara, Giorgio Chiellini harus menerima kenyataan pahit, Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Ini kali kedua Chiellini gagal membawa negaranya tampil di kejuaraan paling bergengsi di dunia, setelah sebelumnya juga tak lolos ke Russia 2018. (baf/raw)
Load more