Jakarta - Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola, kali ini salah satu agen top di dunia Mino Raiola meninggal dunia. Ia meninggal pada usia 54 tahun akibat sakit.
Pada awal tahun kemarin, Raiola sempat masuk rumah sakit karena mengalami masalah jantung. Namun, tak lama kemudian ia sudah keluar dari rumah sakit.
Kondisi Raiola terus memburuk dalam beberapa hari terakhir, sebelum akhirnya ia meninggal dunia hari ini. Raiola adalah sosok krusial di dunia sepakbola selama 10 tahun terakhir, pergerakannya sebagai agen mampu membuat ia menjadi salah satu agen pesepakbola terbaik.
Tercatat pemain-pemain besar banyak yang memakai jasanya, seperti Erling Haaland, Matthijs de Ligt, Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, Paul Pogba, hingga Marco Verratti.
Karena kesuksesannya menjadi agen pesepakbola, ia sempat meraih prestasi Best Agent of The Year pada Globe Soccer Awards 2016 di Dubai.
Selama menjadi agen, Raiola seringkali memberikan pernyataan-pernyataan kontroversial, salah satunya ketika ia mengucap Guardiola sebagai “bajingan” pada saat Guardiola masih melatih Barcelona.
Pernyataan ini ia keluarkan sebagai bentuk pembelaan terhadap kliennya, Zlatan Ibrahimovic yang saat itu mempunyai masalah dengan Guardiola.
Kabar duka ini disambut dari berbagai nama besar di dunia sepak bola, salah satunya Fabrizio Romano. Romano memberikan respeknya kepada sang super agen.
“Pernyataan resmi Mino Raiola: “Status kesehatan saat ini untuk mereka yang bertanya-tanya: kesal untuk kedua kalinya dalam 4 bulan, mereka membunuhku. Tampaknya juga mampu menyadarkan”. Respek. Luar biasa apa yang terjadi hari ini,” tulis Fabrizio Romano pada akun Twitternya @FabrizioRomano (28/4/2022).
Berita ini kemudian disanggah oleh Mino Raiola. Dalam keterangannya di Fabrizio Romano di Akun Twitternya menyatakan bahwa ini untuk kedua kalinya ia dikabarkan meninggal. (mg3/chm)
Load more