Jakarta - Pelatih AS Roma Jose Mourinho tak bisa menahan rasa emosionalnya saat berhasil membawa Giallorossi melaju ke final Europa Conference League usai menekuk Leicester City 1-0 dalam leg kedua semifinal Europa Conference League yang digelar di Olimpico Roma, Jumat (6/5/2022) dinihari WIB.
Wajar saja final Europa Conference League ini bukan hanya menjadi catatan spesial bagi Jose Mourinho, melainkan juga bagi AS Roma sebagai klub. Pasalnya Giallorossi sudah terlalu lama melewatkan trofi kompetisi Eropa.
Menurut Opta, Roma terakhir kali mencapai final kompetisi Eropa pada musim 1990/1991 silam di ajang UEFA Cup. Artinya, sudah 31 tahun Roma tidak merasakan final kompetisi top.
"Saya merasa sangat emosional. Bagi kami, ini adalah Liga Champions kami. Tentu saya pernah merasakan momen yang lebih besar dari ini, tapi perasaan ini bukan untuk saya sendiri. Saya merasa emosional untuk para fans dan pemain saya," ujar Mourinho.
Satu hal yang menarik, keberhasilan AS Roma melangkah ke final ini terasa istimewa, terutama bagi Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal itu menorehkan sebuah rekor baru.
Menurut Opta, Jose Mourinho adalah pelatih pertama yang bisa mencapai final kompetisi Eropa bersama empat klub berbeda. Total, pelatih asal Portugal itu sudah lima kali mencapai final dan berhasil menjadi juara dalam empat kesempatan sebelumnya.
Kini, Mou tinggal membuktikan selangkah lagi bila dirinya pantas dijuluki The Special One dengan mempersembahkan trofi pertamanya untuk Giallorossi. (rez/wnb/toz)
Load more