Yerusalem, Palestina - Pasukan Israel memukuli kerumunan pelayat yang membawa peti mati Shireen Abu Akleh menjelang pemakaman di Kota Tua Yerusalem Timur yang diduduki, Jumat (13/5/2022).
Dilansir dari Al Jazeera, ribuan orang Palestina telah berkumpul untuk upacara pemakaman, sebelum Shireen Abu Akleh dibawa ke Pemakaman Protestan Gunung Sion, di mana dia akan dimakamkan di dekat kuburan mendiang orang tuanya.
Pasukan Israel dengan brutal memukuli orang-orang di sekitar peti jenazah Shireen Abu Akleh. Massa mencoba menghindari pukulan itu sehingga peti jenazah hampir jatuh.
"Tentara Israel bertanya kepada orang-orang apakah mereka Kristen atau Muslim. Jika Anda Muslim, Anda tidak diizinkan masuk," cerita salah satu saksi, Imran.
Al Jazeera menyebut penembakan Shireen sebagai pembunuhan berdarah dingin.
Jenazah Abu Akleh dibawa dari Jenin, tempat dia dibunuh oleh pasukan Israel pada hari Rabu (11/5/2022), ke Yerusalem melalui Nablus dan Ramallah, dalam sebuah prosesi di mana orang-orang Palestina memberikan penghormatan.
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas telah mengatakan bahwa dia akan membawa kasus Abu Akleh ke Pengadilan Kriminal Internasional dalam upaya untuk mendapatkan keadilan bagi reporter veteran, yang bergabung dengan Al Jazeera pada tahun 1997, dan merupakan ikon di Palestina dan dunia Arab yang lebih luas. (act)
Load more