LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Argentina dan Italia adu gengsi benua dalam duel Finalissima.
Sumber :
  • instagram @uefa_official

Apa Itu Finalissima? Lebih dari Sekadar Adu Gengsi Amerika Latin dan Eropa

Argentina dan Italia membawa gengsi Amerika Selatan dan Eropa saat bertarung dalam laga bertajuk “Finalissima”, Rabu (01/06/2022) malam. Apa sebenarnya makna “Finalissima?”

Rabu, 1 Juni 2022 - 14:57 WIB

London, Inggris – Argentina dan Italia membawa gengsi Amerika Selatan dan Eropa saat bertarung dalam laga bertajuk “Finalissima”, Rabu (01/06/2022) malam. Apa sebenarnya makna “Finalissima?”

London, ibukota Inggris, kembali ramai oleh orang-orang Italia. Seperti pada Juli 2021, pendukung Gli Azzurri ingin mengulang memori kala La Nazionale memenangi EURO 2020. Namun kini tim asuhan Roberto Mancini menghadapi lawan dari Amerika Selatan, Argentina, dalam laga berjudul “Finalissima”.

Setara dengan Italia selaku kampiun kejuaraan garapan UEFA, Argentina datang dengan predikat sebagai juara tingkat benua. La Seleccion memasuki duel “Finalissima” di Stadion Wembley, London, Inggris, sebagai pemenang Copa America 2021 yang merupakan turnamen paling bergengsi mililk CONMEBOL.

Apa sebenarnya makna “Finalissima” dan bagaimana asal-muasalnya? Merujuk pada arti harfiah, kata “finalissima” berarti final besar atau grand final. Kata ini berasal dari bahasa Italia dan Spanyol yang tepat untuk menggambarkan pertemuan dua tim yang akan bertarung pada pertandingan di London.

“Finalissima” juga merupakan kata dalam bahasa Portugis, bahasa kedua terbesar di kawasan Amerika Selatan, setelah Spanyol. Kecuali Brasil yang berbahasa Portugis, hampir seluruh masyarakat di negara-negara Amerika Latin menggunakan bahasa Spanyol (dan sedikit Italia) dalam percakapan sehari-hari.

Baca Juga :

Argentina termasuk negara yang mayoritas penduduknya merupakan orang-orang keturunan Spanyol dan Italia. Dua pemain paling senior di tim Albiceleste, Lionel Messi dan Angel Di Maria, merupakan contoh warga yang memiliki darah Italia dari pihak keluarga ayah dan Spanyol dari garis keturunan ibu.

Meski lancar berbahasa Spanyol, Messi dan Di Maria serta banyak pemain Spanyol lain seolah menjalani reuni dengan tim Italia. Namun secara sejarah, turnamen “Finalissima” juga merupakan ulangan atau kejuaraan lama yang hidup lagi di antara dua konfederasi besar sepakbola dunia, CONMEBOL dan UEFA.

 

Berakar dari Intercontinental Cup

Semua memiliki akar dari ide pertandingan antara klub juara kompetisi tertinggi level internasional di CONMEBOL dan UEFA. Pada 1960, pemenang CONMEBOL Copa Libertadores (Penarol dari Uruguay) dan juara UEFA Champions Cup (Real Madrid dari Spanyol) bertarung pada dua laga Intercontinental Cup.

Pertemuan dua klub juara dari dua konfederasi menjadi kegiatan rutin selama 44 tahun dari 1960 sampai 2004. Intercontinental Cup kemudian berakhir setelah FIFA terlibat dengan menyelenggarakan turnamen sejenis namun dengan peserta lebih banyak, yakni klub juara seluruh konfederasi di dunia.

Dengan nama Piala Dunia Klub, para juara dari turnamen strata tertinggi tiap konfederasi sepakbola bersaing di satu kota tuan rumah. FIFA Club World Cup hanya mengubah sedikit format dua leg dan kemudian satu leg dari Intercontinental Cup hingga menggunakan pertandingan sistem gugur.

Meniru keberhasilan Intercontinental Cup di level klub, ide sejenis muncul di tingkat tim nasional. CONMEBOL dan UEFA sepakat untuk menggelar pertandingan yang mempertemukan negara juara dari masing-masing kompetisi tertinggi tingkat benua, yakni juara Copa America dan EURO (Piala Eropa).

Piala Artemio Franchi lahir untuk mempertandingkan juara EURO dan Copa America. Tapi Copa Artemio Franchi (European/South American Nations Cup) berlangsung hanya dua kali (1985 dan 1993) karena kesuliltan dua konfederasi mengatur sinkronisasi penyelenggaraan Piala Eropa dan Piala Amerika.

 

Ide dari Arab Saudi

Bahkan sebelum pelaksanaan edisi kedua Copa Artemio Franchi (1993), Arab Saudi menciptakan sebuah turnamen internasional dengan mengundang negara-negara juara dari tiap konfederasi untuk mengikuti King Fahd Cup 1992. Namun Denmark (juara EURO 1992) tidak hadir, begitu pun wakil OFC (Oseania).

Denmark memilih untuk fokus pada pertandingan Artemio Franchi Cup 1993. Saat kemudian berangkat ke Argentina, juara EURO 1992 beradu sama kuat dengan tuan rumah dalam waktu normal sebelum kalah adu penalti oleh tim yang belum lama pulang dari menjuarai King Fahd Cup 1992 di Arab Saudi.

Namun Denmark dapat membalas kekalahan justru pada pelaksanaan King Fahd Cup kedua pada 1995. Masih berstatus pemegang trofi EURO 1992, Tim Dinamit mengalahkan juara bertahan Argentina yang datang di Arab Saudi setelah sukses mempertahankan predikat selaku pemenang Copa America 1993.  

King Fahd Cup cukup sampai edisi kedua. Piala Raja Arab Saudi kemudian berkembang menjadi event resmi FIFA, Confederations Cup yang mempertandingkan negara juara dari tiap konfederasi, yakni AFC (Asia), CAF (Afrika), CONMEBOL, CONCACAF (Amerika Utara, Tengah, Karibia), OFC (Oseania) dan UEFA.

Tapi setelah Confederations Cup berjalan 10 edisi, CONMEBOL dan UEFA bersepakat menghidupkan kembali turnamen bilateral serupa Artemio Franchi. Seolah Piala Super yang mengadu pemenang EURO dan Copa America, Finalissima jadi penentu siapa juara sejati dari dua kekuatan sepakbola dunia. (raw)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kabar Buruk untuk Shin Tae-yong Setelah Pemain Timnas Indonesia Abroad Ini Tutup Pintu untuk Piala AFF 2024, Sampai Dilarikan ke Rumah Sakit 

Kabar Buruk untuk Shin Tae-yong Setelah Pemain Timnas Indonesia Abroad Ini Tutup Pintu untuk Piala AFF 2024, Sampai Dilarikan ke Rumah Sakit 

Pemain Timnas Indonesia abroad, Justin Hubner dipastikan sulit untuk bergabung dengan skuad di Piala AFF 2024 karena cedera. 
Reaksi Barbar Fans Malaysia usai Negaranya Dikalahkan Thailand di Piala AFF 2024: Salahkan Sosok Ini yang Lakukan Blunder

Reaksi Barbar Fans Malaysia usai Negaranya Dikalahkan Thailand di Piala AFF 2024: Salahkan Sosok Ini yang Lakukan Blunder

Para fans Malaysia bereaksi keras setelah melihat timnas negara mereka kalah dari Thailand pada lanjutan penyisihan grup Piala AFF 2024, Sabtu (14/12/2024).
Meskipun Sunnah Qobliyah Subuh Ternyata Lebih Utama, Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Raih Apapun yang Antum Mau Sekalipun Dunia dan ...

Meskipun Sunnah Qobliyah Subuh Ternyata Lebih Utama, Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Raih Apapun yang Antum Mau Sekalipun Dunia dan ...

Dalam agama Islam ibadah sunnah diajarkan beragam mulai dari shalat, dzikir ataupun puasa. Salah satunya, shalat qobliyah atau disebut fajar. Ustaz Adi Hidayat
Pramono Pastikan Pemerintah akan Berikan Fasilitas Terbaik untuk Rumah Sakit di Jakarta

Pramono Pastikan Pemerintah akan Berikan Fasilitas Terbaik untuk Rumah Sakit di Jakarta

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung memastikan pemerintah membantu menunjang fasilitas-fasilitas di rumah sakit di Jakarta.
Reaksi Suporter Timnas Indonesia usai Malaysia Kalah dari Thailand di Piala AFF 2024, Singgung Naturalisasi sampai Aksi Mencurigakan Kiper

Reaksi Suporter Timnas Indonesia usai Malaysia Kalah dari Thailand di Piala AFF 2024, Singgung Naturalisasi sampai Aksi Mencurigakan Kiper

Reaksi suporter Timnas Indonesia usai Malaysia kalah dari Thailand dengan skor 0-1 dalam laga Piala AFF 2024 di Stadion Nasional Rajamangala, Sabtu (15/12).
Habis Shalat Kata Habib Novel Alaydrus Baca 11 Kali Sholawat Munjiyat Ini, Jangan Kaget Doa Antum Cepat Dikabulkan

Habis Shalat Kata Habib Novel Alaydrus Baca 11 Kali Sholawat Munjiyat Ini, Jangan Kaget Doa Antum Cepat Dikabulkan

Hal ini dikarenakan ada amalan yang sangat dianjurkan bisa tambah pahala. Kata Habib Novel Alaydrus dengan sholawat ini bisa percepat doa dikabulkan. Mudah kok
Trending
Reaksi Suporter Timnas Indonesia usai Malaysia Kalah dari Thailand di Piala AFF 2024, Singgung Naturalisasi sampai Aksi Mencurigakan Kiper

Reaksi Suporter Timnas Indonesia usai Malaysia Kalah dari Thailand di Piala AFF 2024, Singgung Naturalisasi sampai Aksi Mencurigakan Kiper

Reaksi suporter Timnas Indonesia usai Malaysia kalah dari Thailand dengan skor 0-1 dalam laga Piala AFF 2024 di Stadion Nasional Rajamangala, Sabtu (15/12).
10 Pevoli Wanita dengan Gaji Fantastis di V League Musim Ini, Megawati Hangestri Jadi yang Tertinggi atau Bukan?

10 Pevoli Wanita dengan Gaji Fantastis di V League Musim Ini, Megawati Hangestri Jadi yang Tertinggi atau Bukan?

Bintang voli asal Indonesia, Megawati Hangestri, saat ini sedang menjalani musim keduanya bermain untuk Red Sparks di gelaran Korean V league musim 2024/2025.
Klasemen Liga 1 Hari Ini: Persebaya Masih di Puncak, Borneo FC Merangsek Naik dan Dekati Persib di Urutan Dua usai Pesta 5 Gol

Klasemen Liga 1 Hari Ini: Persebaya Masih di Puncak, Borneo FC Merangsek Naik dan Dekati Persib di Urutan Dua usai Pesta 5 Gol

Klasemen Liga 1 2024-2025 pada hari ini, Minggu (15/12/2024), di mana Borneo FC berhasil merangsek naik dan tempel ketat Persib yang duduk di posisi kedua.
Waktu Shalat Subuh Ganti Doa Qunut dengan Rabbana Atina Fiddunya, Apakah Boleh? Kata Buya Yahya dalam Islam Sebenarnya Itu...

Waktu Shalat Subuh Ganti Doa Qunut dengan Rabbana Atina Fiddunya, Apakah Boleh? Kata Buya Yahya dalam Islam Sebenarnya Itu...

Penggunaan doa qunut saat shalat subuh sudah umum, bahkan ada yang bilang menjadi keharusan. Hal ini karena sudah kebiasaan, diganti Rabbana Atina Fiddunya? ...
Reaksi Barbar Fans Malaysia usai Negaranya Dikalahkan Thailand di Piala AFF 2024: Salahkan Sosok Ini yang Lakukan Blunder

Reaksi Barbar Fans Malaysia usai Negaranya Dikalahkan Thailand di Piala AFF 2024: Salahkan Sosok Ini yang Lakukan Blunder

Para fans Malaysia bereaksi keras setelah melihat timnas negara mereka kalah dari Thailand pada lanjutan penyisihan grup Piala AFF 2024, Sabtu (14/12/2024).
Pramono Pastikan Pemerintah akan Berikan Fasilitas Terbaik untuk Rumah Sakit di Jakarta

Pramono Pastikan Pemerintah akan Berikan Fasilitas Terbaik untuk Rumah Sakit di Jakarta

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung memastikan pemerintah membantu menunjang fasilitas-fasilitas di rumah sakit di Jakarta.
Kabar Buruk untuk Shin Tae-yong Setelah Pemain Timnas Indonesia Abroad Ini Tutup Pintu untuk Piala AFF 2024, Sampai Dilarikan ke Rumah Sakit 

Kabar Buruk untuk Shin Tae-yong Setelah Pemain Timnas Indonesia Abroad Ini Tutup Pintu untuk Piala AFF 2024, Sampai Dilarikan ke Rumah Sakit 

Pemain Timnas Indonesia abroad, Justin Hubner dipastikan sulit untuk bergabung dengan skuad di Piala AFF 2024 karena cedera. 
Selengkapnya
Viral