Saat Maradona meninggal dunia pada 26 November 2020, Tevez berduka dan kehilangan sosok yang memotivasi ia untuk jadi pesepakbola. Namun kepergiaan El Diez tidak menghentikan Carlitos dari terus bermain dalam olahraga tercinta. Situasi baru berubah dua bulan setelah kematian Sang Kapten Besar.
Tak lama setelah kepergian Diego Maradona yang mengguncang Argentina, Carlos Tevez merasakan cobaan lebih berat. Ia kehilangan figur yang ia sebut sebagai “penggemar nomor satu”. Ayahnya, Segundo Raimundo Tevez, wafat pada Februari 2021 setelah berjuang melawan komplikasi Covid-19.
Kendati mendapat tawaran dari klub Amerika Serikat, pemain berusia 38 tahun mengaku ia tidak bisa lagi melanjutkan kariernya. “Tahun lalu, sangat sulit bagi saya untuk terus main, tapi saya masih bisa melihat orang tua. Kini saya berhenti main karena saya kehilangan penggemar nomor satu,” ucap Tevez.
Pengakuan Carlitos bahkan membuat reporter yang mewawacari ia tak bisa menahan air mata. Media tahu kisah mantan bintang Manchester United, Manchester City dan Juventus. Pria yang ia sebut “ayah” sebenarnya ialah orangtua angkat, suami dari Adriana Martinez, saudara perempuan ibu kandungnya.
Load more