Memiliki 3 poin dari satu kemenangan (1-0 atas Ghana) dan dua kekalahan (0-1 oleh Venezuela dan 0-2 dari Meksiko), timnas remaja Indonesia bukan merupakan tim yang meraih nilai terkecil pada turnamen Festival Olahraga Internasional Maurice Revello yang dulu terkenal dengan nama Tournamen Toulon.
Dengan 3 poin, timnas U-19 sebanding dengan Aljazair yang juga mengumpulkan nilai sama namun menduduki urutan ke-4 di Grup C. Berdasarkan skema turnamen, dua tim kemudian mendapat jadwal tambahan (play-off) terakhir untuk tanding pada perebutan peringkat ke-9 pada tabel nilai terakhir.
Pertandingan berlangsung pada Rabu (08/06/2022) malam, pukul 22:00 WIB, di Stadion Fernand-Fournier, di kota Arles. Di tempat sama, empat jam sebelumnya, Ghana (yang memiliki nilai 1) dan Arab Saudi (yang mengais 0 poin) bertanding pada perebutan peringkat ke-11 dan ke-12 atau terakhir.
Bisakah Roberto Kwateh dan kawan-kawan mengalahkan Aljazair? Apapun hasilnya, timnas U-19 sudah meraih hasil lebih baik daripada keikutsertaan pertama di Tournamen Toulon. Pada 2017, Hanis Saghara Putra cs menelan tiga kekalahan di fase grup saat melawan Brasil (0-1), Ceko (0-2) dan Skotlandia (1-2).
Pada 2017, pemain Indonesia, Egy Maulana Vikri malah menerima penghargaan Breakthrough Player. Adakah oleh-oleh tambahan juga dari generasi 2022?
“Perjuangan terus berlanjut! Tim U-19 Indonesia akan berhadapan dengan Algeria pada Turnamen Toulon 2022. Semangat berjuang, Garuda Nusantara!” tulis akun Instagram PSSI, menyemangati timnas U-19 yang mengejar kesempatan terakhir meraih nilai pada Turnamen Maurice Revello 2022. (raw)
Load more