Rohit Chand, orang Nepal, yang sudah 10 tahun mengenal Indonesia sejak memperkuat PSPS Pekanbaru, tidak masuk squad kualifikasi Piala Asia 2023. Kini bergabung Persik Kediri, Rohit belum pensiun dari tim nasional tapi ia memberontak karena bermasalah dengan pelatih Abdullah Al Mutairi asal Kuwait.
Bersama sembilan rekannya, Chand protes karena Al Mutairi dan federasi sepakbola Nepal meremehkan permintaan pemain untuk mendapat tempat tinggal yang layak selama pemusatan latihan. Sebagai sikap balasan, pelatih malah mempersilakan siapa pun yang mengeluh untuk meninggalkan tim nasional.
Tanpa Rohit Chand dan beberapa rekannya, pelatih Abdullah Al Mutairi membawa squad 23 orang ke negaranya. Dalam dua pertandingan sebelum bertemu Indonesia, Nepal menelan kekalahan beruntun, 0-2 oleh Yordania dan 1-4 dari Kuwait pada pertandingan kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait City.
"Kami bangga memperkuat Nepal. Kami sangat suka bermain bagi negara sehingga kadang kami bahkan mengabaikan karier klub yang penting bagi kami secara finansial dan pilih bermain untuk negara kapan pun federasi meminta. Tapi cara pelatih memperlakukan kami menjijikan," ujar Rohin Chand dan rekan.
“Kami ingin berdiskusi dengan pelatih, tapi dia tidak mendengarkan. ANFA juga tidak dan itu sebab kami harus pergi. Kami tidak pergi karena kami tidak mau main untuk Nepal. Kami pergi karena kami tidak diperlakukan dengan baik,” lanjut pernyataan pemain-pemain senior, termasuk Rohit Chand Thakuri.
Load more