LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ponaryo Astaman bersama Alex Pulalo dan Elie Aiboy di Piala Asia 2004.
Sumber :
  • afc

Sejarah Timnas di Piala Asia (3): 2004, Kemenangan Pertama Pasukan Garuda

Timnas lolos ke Piala Asia 2023, kelima sepanjang sejarah. Pasukan Garuda bersemangat menulis cerita bagus, seperti kenangan yang tercipta di China pada 2004.

Sabtu, 18 Juni 2022 - 06:16 WIB

Jakarta – Timnas lolos ke Piala Asia 2023, kelima sepanjang sejarah. Pasukan Garuda bersemangat menulis cerita bagus, seperti kenangan yang tercipta di China pada 2004.

Indonesia menyongsong penampilan kelima di Piala Asia. Kepastian lolos ke perhelatan 2023 melengkapi fakta bahwa tim nasional (timnas) sepakbola pernah hadir secara beruntun pada 1996, 2000, 2004 dan 2007. Dan dari empat edisi, timnas menghadapi lawan-lawan yang sama dalam beberapa kesempatan.

Pada edisi debut, timnas bergabung Grup A. Pasukan Garuda membawa pulang keyakinan diri untuk bersaing di pentas tertinggi kejuaraan sepakbola tingkat benua setelah imbang 2-2 dengan Kuwait, kalah 2-4 oleh Korea Selatan dan 0-2 dari tuan rumah Uni Emirat Arab walau tersingkir dari fase pertama.

Empat tahun kemudian, Piala Asia 2000 di Lebanon, timnas mengulang pelajaran dari Uni Emirat Arab 1996. Pasukan Garuda kembali masuk Grup A dan meraih hasil imbang lagi dengan lawan yang sama, Kuwait (0-0), dan kalah dari Korea Selatan (0-3), sebelum menelan kekalahan telak 0-4 oleh China.

Seolah belum jemu berjumpa China sesudah kalah mencolok pada 2000, Indonesia bertemu tuan rumah lagi pada Piala Asia 2004 dan juga di Grup A. Namun sebelum melawan tim Negeri Tirai Bambu, anak-anak Ibu Pertiwi lebih dulu unjuk kebanggaan pada pertandingan pertama di Workers Stadium, Beijing.

Baca Juga :

 

Indonesia Pimpin Grup

Sehari sesudah China dan Bahrain bermain imbang 2-2, tim nasional Indonesia menghadapi Qatar pada jadwal kedua Grup A, 18 Juli 2004. Timnas meledakkan kejutan. Squad arahan pelatih Ivan Kolev asal Bulgaria menang 2-1 dan Indonesia merebut kemenangan pertama dalam keikutsertaan di Piala Asia.

Striker Budi Sudarsono menguak jalan Indonesia menuju gerbang kemenangan. Menit 25, penyerang berjuluk Si Ular Piton memakan umpan matang di mulut gawang Qatar. Gol dari Si Nomor 13 cukup untuk mengantar anak-anak memasuki ruang ganti dengan senyum dan kepercayaan diri tinggi.

Keunggulan timnas bersambung pada awal babak kedua. Qatar masih tidak mengerti bagaimana menahan semangat Squad Garuda. Bahkan wakil Timur Tengah seperti tidak tahu bersikap saat menjaga Bambang Pamungkas yang kebingungan mencari bola sesudah terjadi duel udara di tengah lapangan.

Para pemain Qatar terlambat bereaksi saat Ponaryo Astaman menyambar kesalahan lawan. Berlari membelah pertahanan, pemakai nomor 11 timnas melepas tendangan keras yang menerabas upaya kiper untuk mencegah kebobolan lebih banyak. Gol spektakuler Ponaryo memperbesar skor 2-0.

Meski Qatar kemudian dapat mengutip satu gol saat pertandingan sudah hampir selesai, Indonesia sudah mengamankan hasil indah, merebut kemenangan pertama di pentas Piala Asia. Sukacita timnas bertambah karena penggemar sepakbola di Benua Kuning terus membicarakan gol Ponaryo Astaman.

Kemenangan juga mengerek Pasukan Merah-Putih ke posisi tinggi. Berkat raihan 3 poin, Squad Garuda memimpin Grup A pada pertandingan pertama dan menekan Qatar ke dasar tabel nilai. Bahrain dan China bersisian di urutan kedua dan ketiga sesudah menerima hasil imbang, 2-2, pada laga pertama.

 

Pelajaran Penting di Beijing

Namun euforia terhenti. Timnas malah bernasib naas pada dua pertandingan sisa fase grup. Tuan rumah China tanpa ampun, tega menghajar Tim Merah-Putih, 5-0. Tim binaan Ivan Kolev pun kolaps pada laga kedua kala Bahrain menang 3-1 dan sekaligus membalaskan kekalahan tetangga di Teluk Persia, Qatar.

Timnas gagal menyaingi dua negara yang mengambil alih keadaan di Grup A. Tuan rumah China berhasil mengumpulkan 7 poin sebagai juara grup. Bahrain merangkum 6 angka di urutan kedua. Indonesia tetap memegang nilai 3 yang terasa sarat kenangan bagi Elie Aiboy dan rekan-rekan selama bersaing di Beijing.

Walau akhirnya tersingkir karena tersendat di peringkat ketiga Grup A, timnas tidak pulang dari China 2004 dengan tangan hampa. Kemenangan atas Qatar, 2-1, telah meninggalkan jejak kenangan berharga, Indonesia berhasil merasakan gempita kemenangan pertama dalam partisipasi di Piala Asia. (raw)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Yohannis Manansang-Daniel Mebri Rencanakan Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani, Kaesang Langsung Acungi Jempol

Yohannis Manansang-Daniel Mebri Rencanakan Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani, Kaesang Langsung Acungi Jempol

Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep disambut meriah dengan tarian adat Papua yang telah menjadi salah satu ciri khas penyambutan tamu kehormatan di wilayah itu.
6th IOAC 2024, Wamenpora: Kebanggaan Bangsa Mampu Melahirkan Atlet Dipentas Dunia

6th IOAC 2024, Wamenpora: Kebanggaan Bangsa Mampu Melahirkan Atlet Dipentas Dunia

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat menghadiri Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub atau 6th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/11/2024).
Praperadilan Tom Lembong Jadi Sorotan Tajam, DPR Bereaksi Minta Transparansi Kejagung

Praperadilan Tom Lembong Jadi Sorotan Tajam, DPR Bereaksi Minta Transparansi Kejagung

Anggota Komisi III DPR, Soedeson Tandra meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) transparan dan profesional dalam praperadilan penetapan tersangka Tom Lembong di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Demi Dukung Indonesia Emas 2045, KWP Siap Kolaborasi dengan DPD RI

Demi Dukung Indonesia Emas 2045, KWP Siap Kolaborasi dengan DPD RI

Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) Ariawan puji kepemimpinan Ketua DPD RI Sultan B Najamudin dan siap kolaborasi demi dukung Indonesia Emas 2045.
Ungkap 397 Kasus TPPO Selama Sebulan, Bareskrim Polri Selamatkan Kerugian Negara Rp284 Miliar

Ungkap 397 Kasus TPPO Selama Sebulan, Bareskrim Polri Selamatkan Kerugian Negara Rp284 Miliar

Bareskrim Polri berhasil menyelamatkan kerugian negara senilai Rp284 miliar dari hasil pengungkapan 397 kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam kurun waktu Oktober-November 2024.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Amalan sunnah itu adalah shalat tahajud. Mungkin memulai sesuatu yang baik seperti shalat malam (tahajud) tak mudah, tapi ada baiknya dibiasakan mulai sekarang.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Paslon Serly Joanda Laos dan Sarbin Sehe memiliki pemahaman mendalam tentang cara merancang keuangan daerah yang berkelanjutan dan efektif untuk Maluku Utara.
Selengkapnya
Viral