Selain penjara, Samuel Eto’o juga mendapat denda sebesar 1,8 juta euro atau sekitar Rp28 miliar. Ia juga wajib membayar 3,8 juta euro atau sekitar Rp59,2 miliar, senilai pajak yang ia telah gelapkan semasa masih berseragam Barcelona, tepatnya pada rentang waktu 2004 hingga 2009.
Eto'o telah setuju untuk membayar dendanya dan mengakui kesalahannya. Namun ia berdalih dan menuduh mantan agennya, Jose Maria Mesalles, telah menyesatkan ia sehingga mantan pemain Real Madrid dan Real Mallorca terjerumus dalam penggelapan pajak selama tinggal di Spanyol.
Merupakan pemain asli Kamerun, Eto’o memulai karier profesionalnya di Spanyol. Berawal dari Real Madrid, ia menjalani peminjaman di Leganes dan Espanyol, sebelum pindah ke Real Mallorca dan mencapai puncak kariernya selama lima musim membela Barcelona.
Setelah sukses memenangi tiga gelar La Liga dan dua trofi Liga Champions bersama Barcelona, Samuel Eto’o pindah ke Internazionale Milano untuk mencetak treble pada 2010. Ia kemudian memperkuat klub kaya fenomenal Rusia, Anzhi Makhachkala, sebelum pindah ke tim besar Eropa, Chelsea.
Striker bertinggi 180 cm kemudian juga main di Everton, Sampdoria, dua klub Turki, Antalyaspor dan Konyaspor, sebelum gantung sepatu di klub Qatar, yakni Qatar SC.
Load more