Sesudah pensiun, Samuel Eto’o berhasil memenangi pemilihan presiden federasi sepakbola Kamerun (Fecafoot) pada 11 Desember 2021. Pria kelahiran 10 Maret 1981 mencanangkan perbaikan, termasuk mendukung praktik pencurian umur yang umum terjadi di kalangan pesepakbola Afrika.
Namun dalam posisi menjabat, Eto’o malah terlibat dalam berbagai tuduhan pelanggaran hukum yang memalukan. Selain kasus penggelapan pajak, top scorer abadi tim nasional Kamerun pun menghadapi tuntutan dari seorang wanita yang mengklaim sang legenda sebagai ayah kandung dari putrinya.
Seorang perempuan bernama Adileusa mengaku memiliki anak bernama Erika Do Rosario Nieves, hasil hubungannya dengan Eto’o setelah bertemu pada klub malam di Madrid pada 1997 sewaktu pemain Kamerun berkarier dengan status pinjaman di Leganes, klub yang berbasis di dekat ibukota Spanyol.
Pengacara Adileusa menyatakan di depan pengadilan bahwa “selama kehamilan, dia mencoba untuk berkomunikasi dengan calon ayah anaknya, tapi dia (Eto’o) tidak mengangkat telepon atau membalas email-nya.”
Berdasarkan bukti tes DNA, pengadilan memerintahkan Samuel Eto’ountuk membayar biaya hidup untuk anaknya sebesar total €1,400 per bulan atau sebesar 21 juta rupiah, terhitung sejak Erika Do Rosario Nieves masih dalam kandungan sampai usia 23 tahun. (rez/raw)
Load more