LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lionel Messi dan Lionel Scaloni kala rayakan juara Copa America 2021.
Sumber :
  • sportmax

24 Juni 2006: Kolaborasi Pertama Dua Lionel di Piala Dunia, Messi dan Scaloni

Fans berharap, Lionel Messi dan Lionel Scaloni memimpin sukses Argentina. Tepat 16 tahun sebelum Qatar 2022, Messi dan Scaloni main dalam satu laga Piala Dunia.

Jumat, 24 Juni 2022 - 23:54 WIB

Jakarta – Fans berharap, Lionel Messi dan Lionel Scaloni memimpin sukses Argentina. Tepat 16 tahun sebelum Qatar 2022, Messi dan Scaloni main dalam satu laga Piala Dunia.

Pelatih Argentina pada Piala Dunia 2006, Jose Pekerman membuat kejutan saat membentuk squadnya. Pekerman memasukkan dua pemain yang punya sedikit pengalaman di tim nasional dan juga memiliki kesamaan nama depan, Lionel, yakni Messi dan Scaloni yang terpaut sembilan tahun dan satu bulan.

Lebih senior daripada Lionel Messi, Lionel Scaloni lahir pada 16 Mei 1978 atau berusia 28 tahun pada Piala Dunia 2006. Bek kanan asal klub Spanyol, Deportivo La Coruna, merupakan kejutan di squad Albiceleste karena tampil hanya enam kali untuk Argentina sebelum tiba di Jerman meski sudah melakukan debut dari 2003.

Kendati baru sedikit main untuk La Seleccion, Scaloni tampil baik sepanjang musim 2005-2006. Maka pelatih Jose Pekerman memasukkan namanya sebagai bek kanan alternatif, melapis Nicolas Burdisso, dan bersaing dengan Fabricio Coloccini, setelah menyisihkan pemain legendaris, Javier Zanetti.

Seperti Scaloni, Lionel Messi termasuk rombongan 11 pemain dari Liga Spanyol yang mendominasi squad Pekerman. Messi merupakan awak termuda di tim Argentina tapi memiliki satu pertandingan lebih banyak daripada Lionel Scaloni, tujuh kali main di kelompok senior sejak debutnya pada 2005.

Baca Juga :

Lionel Messi menambah jumlah pertandingannya di Germany 2006. Messi melakukan debut di Piala Dunia saat tampil sebagai pemain pengganti kala Argentina membantai Serbia dan Montenegro dengan skor telak 6-0. Dan Leo Messi ikut menyumbang satu gol penutup pada penampilan perdananya.

Bahkan remaja dari Barcelona kemudian tampil sebagai starter pada pertandingan terakhir Argentina pada fase grup. Lantaran sudah pasti lolos ke putaran 16, Pekerman memasang beberapa pemain cadangan, termasuk Messi yang mengisi barisan terdepan saat Albiceleste imbang dengan Belanda, 0-0.

Argentina jadi juara Grup C, unggul selisih gol atas Belanda. Maju ke perdelapan final, Tim Tango bersua Meksiko. Pelatih Pekerman membuat kejutan lagi. Pada 24 Juni 2006, Super-pekerman memainkan debutan lain, Lionel Scaloni sebagai starter dan bermain penuh sebagai bek kanan pada 16 Besar.

 

Ulang Tahun Pertama Messi di Piala Dunia

Kejutan lain datang pada babak kedua. Saat skor imbang 1-1, Pekerman memanggil remaja yang sedang berulang tahun dan memberi hadiah dengan memainkan ia sebagai pengganti rekannya yang lebih senior, kawan sesama penyerang dari Barcelona, Javier Saviola, saat laga tinggal tersisa enam menit.

24 Juni 2006, Lionel Messi mencapai usia 19 tahun. Dengan nomor 19, ia menjalankan pertandingan ketiganya di Piala Dunia. Leo remaja tidak memberi gol tambahan. Tapi ia menyaksikan gelandang Maxi Rodriguez memastikan kemenangan Argentina 2-1 atas Meksiko pada babak tambahan (extra time).

Pertandingan melawan Meksiko pada 24 Juni 2006 kemudian tercatat sebagai penampilan bersama Lionel Messi dan Lionel Scaloni dalam satu laga Piala Dunia. Argentina maju ke perempat final. Tapi Pekerman tidak lagi memasang dua pemain bernama Lionel kala duel dengan tuan rumah Jerman.

Albiceleste tersingkir pada duel adu penalti. Lionel Messi dan Lionel Scaloni tak main. Bahkan Scaloni tak pernah lagi tampil untuk Argentina dalam sisa kariernya. Ia mencatat hanya tujuh caps internasional. Tapi penampilan terakhirnya menjadi istimewa pada kemudian hari karena terkait dengan Lionel lain.

Setelah menutup karier sebagai pemain nasional dengan main bersama Messi, kelak Scaloni bertemu rekan mudanya lagi di tim Argentina. Tapi kali ini dengan status berbeda, Lionel Scaloni sebagai pelatih dan Lionel Messi selaku kapten. Dan dua Lionel telah menunjukkan kerja sama yang membanggakan.

Dengan taktik Scaloni dan realisasi di lapangan oleh Messi, Tim Putih-Biru Langit jadi juara Copa America 2021 dan Finalissima 2022. Kini dua Lionel ingin mengulang kenangan dan menebus Piala Dunia 2006 dengan hasil lebih baik, mengejar cita-cita seluruh rakyat Argentina: menjadi juara dunia lagi! (raw)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Doa Untuk Guru di Momen Hari Guru Nasional

Doa Untuk Guru di Momen Hari Guru Nasional

Guru adalah sosok yang memiliki peran penting sebagai pendidik, pembimbing, dan pencerah dalam kehidupan manusia. 
Gelar Rapat Koordinasi Kemenkopolkam-KPU, Pastikan Pilkada Serentak 2024 Transparan dan Jurdil

Gelar Rapat Koordinasi Kemenkopolkam-KPU, Pastikan Pilkada Serentak 2024 Transparan dan Jurdil

Kemenkopolkam gelar rapat koordinasi bersama dengan KPU RI untuk pastikan Pilkada Serentak 2024 berlangsung transparan dan Jurdil, pada Senin (25/11/2024).
Dugaan Money Politik, Bawaslu Amankan Mobil dan Dua Dus Amplop Berisi Uang

Dugaan Money Politik, Bawaslu Amankan Mobil dan Dua Dus Amplop Berisi Uang

Anggota Bawaslu bersama penyidik Gakumdu mengamankan sejumlah amplop berisi uang yang diduga merupakan praktik money politik oleh salah satu pasangan calon.
Tak Hanya Terlibat Judi Online Oknum Pegawai Komdigi Juga Diduga Korupsi

Tak Hanya Terlibat Judi Online Oknum Pegawai Komdigi Juga Diduga Korupsi

Polda Metro Jaya usut dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oknum pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang terlibat kasus judi online.
Dor AKP Ulil Sampai Tewas! Kapolda Sumbar sebut AKP Dadang Dikenal sebagai Sosok Penghibur Hebat

Dor AKP Ulil Sampai Tewas! Kapolda Sumbar sebut AKP Dadang Dikenal sebagai Sosok Penghibur Hebat

Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar dor AKP Ulil (AKP Ulil Ryanto) hingga tewas mengenaskan, pada hari Jumat (25/11/2024) dini hari.
Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Tidak Terbukti Bersalah

Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Tidak Terbukti Bersalah

Hakim jatuhkan vonis bebas terhadap Guru Supriyani terdakwa kasus penganiayaan murid yang merupakan anak anggota kepolisian di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Selengkapnya
Viral