Di bawah Shin Tae-yong, Korea Selatan mencapai final Piala Asia untuk kali pertama dalam 27 tahun. Manajer sebenarnya ialah Uli Stielike dari Jerman. Tapi pada praktiknya, Shin menjalankan tanggung jawab taktik dan pelatihan. STY belum beruntung karena timnya kalah 1-2 oleh tuan rumah Australia pada 2015.
Sembari mendamping tim senior, Shin juga mengelola tim Korea Selatan U-23. Olimpik 2016 di Brasil, Taegeuk Warriors junior tampil sebagai juara grup dengan raihan 7 poin, dengan mengatasi Jerman, Meksiko, dan Fiji. Tapi secara mengejutkan, pasukan STY kalah 0-1 oleh Honduras pada perempat final.
Pada 22 November 2016, Shin meninggalkan tim senior untuk konsentrasi menangani tim Korea Selatan U-20 yang jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2017. Pasukan STY menempati posisi kedua di grup dengan 6 poin dan maju ke babak sistem gugur, tetapi kalah oleh Portugal pada putaran 16 besar.
Tanpa Shin Tae-yong, Uli Stielike malah kepayahan pada kualifikasi Piala Dunia 2018. Asosiasi Sepakbola Korea Selatan lalu memanggil kembali Shin untuk secara resmi menangani tim senior pada 04 Juli 2017. Hanya dua bulan kemudian, pria kelahiran 11 Mei 1970 berhasil meloloskan negaranya ke Russia 2018.
Load more