Sebelum ke Piala Dunia 2018, Shin pun mempersembahkan trofi pertama dari Kejuaraan Asia Timur (EAFF). Dengan sistem grup dan format setengah kompetisi di EAFF Cup, Korea Selatan mengalahkan saingan beratnya, Jepang, pada pertandingan terakhir putaran final dengan skor 4-1, Desember 2017.
Dengan gelar juara Asia Timur 2017, Korea Selatan percaya diri menuju Piala Dunia 2018 dan bergabung Grup F. Tim Shin berjumpa lagi dua lawan yang sama dari Olimpik 2016, Meksiko dan Jerman, selain Swedia. Tapi Tim Harimau Korea tidak bisa mengulang pengalaman baik di Brasil 2016 ke Russia 2018.
Kritik menimpa Shin Tae-yong ketika timnya kalah 0-1 dari Swedia dan 1-2 oleh Meksiko hingga berada di peringkat terbawa Grup F dan sudah tak ada harapan untuk lolos ke putaran 16. Tapi kecaman justru melecut Son Heung-min dan kawan-kawan untuk meninggalkan kenangan baik dari Piala Dunia 2018.
27 Juni 2018, Korea Selatan memainkan pertandingan terakhir di Piala Dunia 2018 Russia. Tak ada yang mengunggulkan karena pasukan Shin Tae-yong menghadapi juara bertahan, Jerman, yang butuh satu kemenangan lagi supaya bisa bersaing dengan Meksiko dan Swedia untuk maju ke putaran 16 Besar.
Agar juga memperoleh nilai akhir 6 poin, Jerman berusaha keras untuk menang atas Korea Selatan karena Swedia mengalahkan Meksiko pada pertandingan di tempat lain. Tapi laga di Kazan Arena, Kazan, berjalan alot. Total 41.835 orang penonton yang hadir mengira duel akan berakhir tanpa gol atau 0-0.
Namun saat penonton sudah membereskan bawaan dan bersiap meninggalkan tribun, Korea Selatan meledakkan kejutan pada menit tambahan. Tak ada yang mengira, bek tengah Kim Young-gwon jadi penguak kebekuan. Wasit pun butuh melihat rekaman video untuk memastikan gol pada menit 90+2.
Load more