AFC telah memperpanjang batas waktu untuk pengajuan tuan rumah Piala Asia 2023 hingga 15 Juli 2022. Konfederasi Sepakbola Asia terpaksa memindahkan lokasi penyelenggaraan dari China yang batal menyelenggarakan kejuaraan bagi 24 tim peserta karena menerapkan kebijakan ketat Covid-19.
Menurut rencana, Piala Asia 2023 akan berlangsung pada Juni dan Juli 2023. AFC telah memutuskan hanya 24 negara yang sudah lolos dari kualifikasi berhak menjadi tuan rumah. Selain Korea Selatan, tetangga seberang lautan, Jepang juga sudah melakukan pendekatan secara informal kepada AFC.
Jepang dan Korea Selatan pernah bersama menggelar Piala Dunia pertama di Asia pada 2002. Setelah World Cup, Korea belum menjadi tuan rumah untuk kejuaraan besar dan terakhir menyelenggarakan AFC Asian Cup pada 1960 kala berhasil mempertahankan gelar juara dari edisi perdana, 1956.
Selain dua negara dari kawasan Asia Timur, rencana pengajuan tuan rumah juga datang dari area Tenggara. Football Australia telah mengatakan akan menimbang kemungkinan untuk mengajukan diri, hanya delapan tahun sesudah menjadi juara kala bertugas sebagai penyelenggara pada 2015.
Tetangga Australia, Indonesia pun merencanakan pengajuan. Pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengatakan pada Selasa (28/06/2022) akan meluncurkan proposal untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 yang akan berlangsung hanya beberapa hari setelah Piala Dunia U-20 pada 2023.
Rencana pengajuan diri Indonesia dan Korea Selatan akan memberi harapan yang menguntunkan bagi Shin Tae-yong. Menjabat pelatih tim nasional sepakbola Indonesia, pria asal Korea Selatan bisa berharap akan memperoleh banyak dukungan di Piala Asia 2023 saat tampil di negeri yang ia sangat kenal. (raw)
Load more