Jumat (08/07/2022) petang, pukul 16:00 WIB, Timnas wanita siap menjalani kesempatan ketiga. Seperti Indonesia, Australia juga baru mengutip 1 poin dari hasil imbang dengan Thailand. Pada pertandingan pertama, tim Kanguru Betina malah kalah 0-1 oleh nyonya rumah Filipina.
Di daftar peringkat sementara, Australia berada di urutan keempat dengan 1 poin. Turun dengan para pemain usia di bawah 23 tahun (U-23), tim dari Negeri Benua Selatan menduduki tempat sedikit lebih tinggi daripada Indonesia karena unggul dalam selisih gol, -1 berbanding -4 gol milik Timnas.
Namun seperti tim wanita Australia U-23, Indonesia juga sebenarnya mengerahkan beberapa pemain muda. Bahkan dalam dua pertandingan pertama Piala AFF 2022 di Filipina, Timnas tampil dengan kepemimpinan kapten termuda, Helsya Maeisyaroh yang baru berumur 17 tahun.
Mendapat tugas dari pelatih Rudy Eka Priambada untuk menjadi kapten di gelaran Piala Wanita AFF 2022 merupakan pengalaman paling berharga untuk Helsya. Pemain yang kini duduk di bangku kelas 3 Sekolah Menengah Atas (SMA) merasa bersyukur karena mengemban kepercayaan dari tim.
“Bersyukur dan tidak menyangka saat saya mendapat kepercayaan dari pelatih memakai badge kapten dua kali secara berturut-turut. Selama berlatih dan memperkuat timnas, saya hanya fokus ke pertandingan, bukan tentang menjadi kapten atau tidak,” tutur Helsya Maeisyaroh di situs resmi PSSI.
“Ini berarti saya punya tanggung jawab bersama teman-teman yang bertanding di lapangan,” lanjut Helsya yang menjalani debut sebagai kapten justru pada pertandingan internasional level senior.
Sebelum bertugas pada pertandingan internasional, Helsya mulai memakai ban kapten saat pemusatan latihan. Dalam persiapan kualifikasi Piala Wanita Asia, September 2021, ia dan rekan-rekan beruji coba dengan tim sepakbola putri Jawa Barat yang bersiap menuju Pekan Olahraga Nasional 2021 Papua.
“Rasanya berbeda ketika memakai badge kapten di level internasional. Entah kenapa, tapi rasanya tanggung jawab jadi lebih besar dari pada sekedar laga uji coba. Harus benar-benar mempersiapkan mental dan menjaga mental tim juga supaya tidak down ketika menghadapi pertandingan,” kata Helsya.
Pada tiga laga tersisa, Helsya berharap, kekuatan tim akan semakin kuat dalam menghadapi tim-tim di Grup A. Apalagi timnas sudah pernah melawan Australia dan Singapura di Piala Wanita Asia 2022, juga semasa kualifikasi Piala Wanita Asia di Tajikistan pada September 2021.
“Siapapun yang menjadi kapten harus bisa menjaga mental dan semangat tim. Karena menjadi kapten berarti mendapat kepercayaan lebih dari pelatih. Semoga timnas wanita bisa memberikan penampilan terbaik di Piala Wanita AFF tahun ini,” tukas Helsya berharap dukungan dari masyarakat Indonesia.
Penunjukan Helsya Maeisyaroh sebagai kapten merupakan rencana Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk melakukan pembinaan pemain muda. Meski Helsya masih remaja, Pelatih Rudy Eka Priambada pun menunjuk kapten berdasarkan kemampuannya.
“Memilih Helsya sebagai kapten bukan tanpa alasan. Selain memberikan jam terbang, ini sebagai langkah regenerasi kepemimpinan. Helsya sudah pernah tampil di Piala Wanita Asia, sudah pengalaman di level itu, jadi diharapkan jiwa kepemimpinannya terbentuk untuk timnas wanita,” ujar Rudy Eka.
Sesudah melawan Australia pada 08 Juli 2022, Indonesia akan melawan nyonya rumah Filipina pada 10 Juli 2022 dan Singapura, 12 Juli 2022. Helsya dan seluruh awak Timnas wanita berharap dapat meraih kemenangan dan naik peringkat di Grup A Piala AFF 2022 di Filipina. (raw)
Load more