Penggemar membandingkan Earps dan David De Gea setelah ia melakukan sejumlah penyelamatan saat melawan Swedia pada semifinal yang berakhir dengan skor 4-0 bagi tim Sarina Wiegman di Sheffield. Kemenangan mengantarkan Inggris bertemu rival lama, Jerman pada Minggu (31/07/2022) di Wembley.
Mary Earps beraksi gemilang pada 30 detik pertama untuk mementahkan upaya sepakan kaki kiri jarak dekat Sofia Jakobsson. Penyelamatan kiper berusia 29 tahun pun menggoda pengamat untuk melihat penampilan Earps memiliki kesamaan dengan segala aspek ciri khas De Gea, rekan di MU.
"Saya terima perbandingan itu, tidak masalah sama sekali," kata Earps kepada media, menambahkan bahwa ia menerima pesan ucapan selamat dari De Gea setelah peluit akhir di Bramall Lane.
"David dan saya bicara sedikit. Kami saling bertukar pesan mengenai hasil, clean sheet dan sejenisnya. Di Manchester United, ia sangat suportif pada permainan putri. Selalu senang mendapat dukungannya,” lanjut Mary Earps yang bertinggi 171 cm.
"Namun sangat penting bagi seorang kiper untuk membangun gaya sendiri karena tidak semua berhasil. Kamu mungkin melihat sesuatu di TV tapi itu tidak mungkin berhasil. Setiap orang membangun secara berbeda, kita semua mempunyai kekuatan yang berbeda."
Earps, yang kemasukan hanya satu gol dalam lima pertandingan Inggris, mengatakan ia menikmati kesempatan untuk bersinar di panggung besar setelah gagal dalam seleksi untuk Olimpik Tokyo 2020. Pada masa pelatih sementara, Hege Riise, mendapat saingan ketat dari pemain-pemain lain.
Kini ia bangga bisa memperkuat Inggris. "Saya sangat senang bermain di level ini," kata Earps seperti dilansir Reuters. "Rasanya luar biasa. Saya sangat bangga saya bisa menjadi bagian dari tim Inggris ini.
"Rekan-rekan setim saya telah mengatakan hal-hal yang sangat baik – hal-hal yang luar biasa – tentang saya dan itu sangat berarti. Saya ingin menjadi yang terbaik yang saya bisa untuk mereka," tutup Mary Earps tentang peran David De Gea dalam kariernya. (raw)
Load more